Rasa Nasionalisme Masyarakat Papua Luntur Akibat Sikap tak acuh Menpora dan BOPI
pada tanggal
Friday, 29 May 2015
KOTA JAYAPURA - Sekretaris Persipura Jayapura, Rocky Babena, menyatakankan bahwa salah satu pemainnya, Feri Pahabol, secara resmi telah meninggalkan timnas U-23 dan kembali ke Papua. Feri, seperti diungkapkan Rocky, sangat kecewa dengan pembatalan pertandingan yang dilakukan pemerintah dalam laga Persipura dan Pahang FA pada babak 16 besar Piala AFC di Stadion Mandala pada Selasa (26/5) lalu.
Feri yang masuk daftar 20 pemain yang dibawa pelatih Aji Santoso untuk SEA Games 2015 di Singapura. Seharusnya ikut dalam tim tersebut, sebab rencananya, tim bakal bertolak ke Singapura pada Kamis atau Jumat (29/5).
"Salah satu pemain tim nasional U-23 yang akan berangkat ke SEA Games, Feri Pahabol, sudah pulang ke Papua. Bukan karena kemauannya, melainkan akibat desakan masyarakat Papua yang rasa nasionalismenya sudah luntur," ungkap Rocky.
Ia menegaskan, pemerintah lewat Kementrian Pemuda dan Olahraga tidak perlu lagi mencari alasan yang bukan-bukan sebab pihaknya sangat kecewa dengan sikap negara yang seharusnya dapat membantu disaan dibutuhkan.
"Jangan lagi Menpora urus imigrasi. Itu bukan ranahnya, tetapi hukum internasional. Kami juga dilayani kalau mau ke negara orang. Ini tamu negara kok masih menunggu rekomendasi dari BOPI dan Kemenpora," tambahnya.
Kasus Pahang FA bermula karena tiga pemainnya, yaitu Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Zesh Rehman asal Pakistan, dan Domion Delano Stewart asal Jamaika, gagal mendapatkan visa masuk ke Indonesia. Tak ayal, seluruh tim Pahang FA memutuskan langsung pulang ke Malaysia.
Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman menolak jika pihaknya disalahkan karena dianggap mempersulit visa ketiga pemain tersebut. Sebab, ketiga pemain tersebut bukan berasal dari negara yang memiliki fasilitas visa on arrival. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan calling visa terlebih dahulu, yang dibuat di Malaysia. [Kompas]
Feri yang masuk daftar 20 pemain yang dibawa pelatih Aji Santoso untuk SEA Games 2015 di Singapura. Seharusnya ikut dalam tim tersebut, sebab rencananya, tim bakal bertolak ke Singapura pada Kamis atau Jumat (29/5).
"Salah satu pemain tim nasional U-23 yang akan berangkat ke SEA Games, Feri Pahabol, sudah pulang ke Papua. Bukan karena kemauannya, melainkan akibat desakan masyarakat Papua yang rasa nasionalismenya sudah luntur," ungkap Rocky.
Ia menegaskan, pemerintah lewat Kementrian Pemuda dan Olahraga tidak perlu lagi mencari alasan yang bukan-bukan sebab pihaknya sangat kecewa dengan sikap negara yang seharusnya dapat membantu disaan dibutuhkan.
"Jangan lagi Menpora urus imigrasi. Itu bukan ranahnya, tetapi hukum internasional. Kami juga dilayani kalau mau ke negara orang. Ini tamu negara kok masih menunggu rekomendasi dari BOPI dan Kemenpora," tambahnya.
Kasus Pahang FA bermula karena tiga pemainnya, yaitu Dickson Nwakaeme asal Nigeria, Zesh Rehman asal Pakistan, dan Domion Delano Stewart asal Jamaika, gagal mendapatkan visa masuk ke Indonesia. Tak ayal, seluruh tim Pahang FA memutuskan langsung pulang ke Malaysia.
Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman menolak jika pihaknya disalahkan karena dianggap mempersulit visa ketiga pemain tersebut. Sebab, ketiga pemain tersebut bukan berasal dari negara yang memiliki fasilitas visa on arrival. Oleh karena itu, mereka harus mendapatkan calling visa terlebih dahulu, yang dibuat di Malaysia. [Kompas]