Proyek Trans Papua Selesai pada 2019
pada tanggal
Monday, 11 May 2015
KOTA JAYAPURA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan pembangunan jalan Trans Papua selesai pada 2019. Jalan sepanjang 3.985 km tersebut ia minta dikerjakan siang malam agar cepat selesai.
"Mengenai Trans Papua yang panjangnya 3.985 km akan kita tangani, masih banyak tempat-tempat yang belum tertembus (jalan). Target saya maksimal 2019 harus semuanya tersambung sudah saya sampaikan ke Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono)," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara groundbreaking Jembatan Layang Hamadi-Holtekamp, di Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Sabtu (9/5/2015).
Jokowi meminta proyek ini dikebut, karena di Papua masih banyak daerah yang belum dapat diakses jalan. Sehingga harga barang kebutuhan masih cukup mahal, dibandingkan daerah lain di Indonesia.
"Kerja siang malam, karena banyak yang belum tembus, belum tersambungkan. Jadi 2019 Trans Papua 100% sudah tertangani, insyaallah akan tembus," ucap Jokowi.
Tidak hanya Trans Papua, pemerintah juga menyiapkan lahan seluas 7.000 hektar di Sorong untuk di bangun pelabuhan dan infrastruktur lainnya.
"Nanti Agustus-September akan dimulai di Sorong, itu 7.000 hektar untuk dibangun pelabuhan, sentra power plan (pembangkit listrik), dan kawasan industri, itu semua sudah dalam perencanaan," tutup Jokowi. [Detik]
"Mengenai Trans Papua yang panjangnya 3.985 km akan kita tangani, masih banyak tempat-tempat yang belum tertembus (jalan). Target saya maksimal 2019 harus semuanya tersambung sudah saya sampaikan ke Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono)," ujar Jokowi dalam sambutannya di acara groundbreaking Jembatan Layang Hamadi-Holtekamp, di Distrik Jayapura Selatan, Jayapura, Sabtu (9/5/2015).
Jokowi meminta proyek ini dikebut, karena di Papua masih banyak daerah yang belum dapat diakses jalan. Sehingga harga barang kebutuhan masih cukup mahal, dibandingkan daerah lain di Indonesia.
"Kerja siang malam, karena banyak yang belum tembus, belum tersambungkan. Jadi 2019 Trans Papua 100% sudah tertangani, insyaallah akan tembus," ucap Jokowi.
Tidak hanya Trans Papua, pemerintah juga menyiapkan lahan seluas 7.000 hektar di Sorong untuk di bangun pelabuhan dan infrastruktur lainnya.
"Nanti Agustus-September akan dimulai di Sorong, itu 7.000 hektar untuk dibangun pelabuhan, sentra power plan (pembangkit listrik), dan kawasan industri, itu semua sudah dalam perencanaan," tutup Jokowi. [Detik]