Provinsi Papua Raih Penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) 2015
pada tanggal
Tuesday, 5 May 2015
KOTA JAYAPURA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua berhasil meraih penghargaan Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 untuk kategori provinsi dengan pengentasan kemiskinan terbaik.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad di Jayapura, Senin mengatakan dalam pelaksanaan MDGs ada sejumlah variabel yang dilakukan salah satunya adalah aspek pengentasan kemiskinan.
"Dalam variabel ini dinilai dari bagaimana pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam menurunkan angka kemiskinan," katanya.
Menurut Musaad, penilaian ini memang telah dilakukan beberapa tahun lalu dan tahun ini Provinsi Papua menjadi yang terbaik dalam hal penurunan kemiskinan, dimana pada 2012 kemiskinan berada pada angka 31 poin turun menjadi 27,68 poin pada 2014.
"Ini merupakan penurunan yang terbaik di Indonesia sehingga melalui tim independen bentukan Bappenas menetapkan Papua menjadi provinsi dengan pengentasan kemiskinan terbaik," ujarnya.
Dia menjelaskan penilaian yang diberikan oleh tim independen dinilai objektif karena tim tersebut diisi oleh berbagai pakar dan akademisi sehingga keabsahan penghargaan tersebut bisa dipertangungjawabkan.
"Dalam kemiskinan maka indikator utama adalah masyarakat, di mana harus bisa terpenuhi kebutuhan pangan dengan akumulasi 2000 kalori per hari," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu, masyarakat bisa tinggal di rumah layak huni yang memiliki lantai semen dan memiliki atap seng serta pendapatan per kapita juga ditunjang oleh beberapa indikator lainnya.
"Berbagai kebijakan lainnya juga ikut mempengaruhi penerimaan penghargaan tersebut di antaranya program 13 ribu rumah," ujarnya lagi.
Di mana kini telah mencapai 5000 rumah yang terdiri dari 3000 rumah yang dibangun oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta 2000 rumah melalui bantuan pemerintah pusat. [Antara]
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua Muhammad Musaad di Jayapura, Senin mengatakan dalam pelaksanaan MDGs ada sejumlah variabel yang dilakukan salah satunya adalah aspek pengentasan kemiskinan.
"Dalam variabel ini dinilai dari bagaimana pelaksanaan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah provinsi dalam menurunkan angka kemiskinan," katanya.
Menurut Musaad, penilaian ini memang telah dilakukan beberapa tahun lalu dan tahun ini Provinsi Papua menjadi yang terbaik dalam hal penurunan kemiskinan, dimana pada 2012 kemiskinan berada pada angka 31 poin turun menjadi 27,68 poin pada 2014.
"Ini merupakan penurunan yang terbaik di Indonesia sehingga melalui tim independen bentukan Bappenas menetapkan Papua menjadi provinsi dengan pengentasan kemiskinan terbaik," ujarnya.
Dia menjelaskan penilaian yang diberikan oleh tim independen dinilai objektif karena tim tersebut diisi oleh berbagai pakar dan akademisi sehingga keabsahan penghargaan tersebut bisa dipertangungjawabkan.
"Dalam kemiskinan maka indikator utama adalah masyarakat, di mana harus bisa terpenuhi kebutuhan pangan dengan akumulasi 2000 kalori per hari," katanya lagi.
Dia menambahkan selain itu, masyarakat bisa tinggal di rumah layak huni yang memiliki lantai semen dan memiliki atap seng serta pendapatan per kapita juga ditunjang oleh beberapa indikator lainnya.
"Berbagai kebijakan lainnya juga ikut mempengaruhi penerimaan penghargaan tersebut di antaranya program 13 ribu rumah," ujarnya lagi.
Di mana kini telah mencapai 5000 rumah yang terdiri dari 3000 rumah yang dibangun oleh pemerintah provinsi dan kabupaten/kota serta 2000 rumah melalui bantuan pemerintah pusat. [Antara]