Presiden Jokowi Resmikan Venue PON XX 2020
pada tanggal
Sunday, 10 May 2015
KOTA JAYAPURA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan venue dan fasilitas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
"Proyek pembangunan venue PON di Papua ini memiliki arti yang sangat penting, bukan saja keolahragaan Papua, tapi juga Indonesia," katanya di Sentani, Sabtu.
Presiden Jokowi menjelaskan, pembangunan Papua bukan fisiknya saja, tapi jiwa raganya juga harus dibangun, di mana dengan penunjukan Papua sebagai tuan rumah PON, maka bisa menjadi awal kebangkitan olahraga nasional Indonesia, khususnya di wilayah timur.
"Oleh karena itu, anggaran pembangunan ini akan segera diputuskan, sehingga pembangunan bisa segera dilakukan," ujarnya.
Menurut dia, anggaran pembangunan yang dilaporkan Wakil Gubernur Papua sebesar Rp10 triliun akan segera diputuskan, berapa dari APBD Papua dan berapa dari APBN.
"Ya, bisa saja Rp2 triliun APBN, Rp8 triliun APBD Papua atau kita balik angkanya, Rp8 triliun APBN dan Rp2 triliun APBD Papua," katanya lagi.
Dia menuturkan kepada pemerintah daerah setempat, diharapkan jika PON sudah selesai, maka harus ada kegiatan olahraga yang dilakukan di venue-venue dan pemeliharaan harus dilakukan dengan baik serta terus menerus.
Setelah meresmikan pembangunan venue PON 2020, Presiden Jokowi juga menerima noken dari ondofolo dan ondoafi Kampung Harapan yang merupakan komitmen masyarakat setempat untuk mendukung pembangunan fasilitas olaharaga. [Antara]
"Proyek pembangunan venue PON di Papua ini memiliki arti yang sangat penting, bukan saja keolahragaan Papua, tapi juga Indonesia," katanya di Sentani, Sabtu.
Presiden Jokowi menjelaskan, pembangunan Papua bukan fisiknya saja, tapi jiwa raganya juga harus dibangun, di mana dengan penunjukan Papua sebagai tuan rumah PON, maka bisa menjadi awal kebangkitan olahraga nasional Indonesia, khususnya di wilayah timur.
"Oleh karena itu, anggaran pembangunan ini akan segera diputuskan, sehingga pembangunan bisa segera dilakukan," ujarnya.
Menurut dia, anggaran pembangunan yang dilaporkan Wakil Gubernur Papua sebesar Rp10 triliun akan segera diputuskan, berapa dari APBD Papua dan berapa dari APBN.
"Ya, bisa saja Rp2 triliun APBN, Rp8 triliun APBD Papua atau kita balik angkanya, Rp8 triliun APBN dan Rp2 triliun APBD Papua," katanya lagi.
Dia menuturkan kepada pemerintah daerah setempat, diharapkan jika PON sudah selesai, maka harus ada kegiatan olahraga yang dilakukan di venue-venue dan pemeliharaan harus dilakukan dengan baik serta terus menerus.
Setelah meresmikan pembangunan venue PON 2020, Presiden Jokowi juga menerima noken dari ondofolo dan ondoafi Kampung Harapan yang merupakan komitmen masyarakat setempat untuk mendukung pembangunan fasilitas olaharaga. [Antara]