Presiden Joko Widodo Serahkan Kartu Sakti di Hamadi
pada tanggal
Sunday, 10 May 2015
KOTA JAYAPURA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan secara simbolis Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk seluruh masyarakat Papua, ke warga yang bedomisili di Kota Jayapura.
“Saya akan membagikan KIS, KIP dan KKS untuk anak-anak semuanya,” kata Presiden Jokowi, di Pangkalan Pendaratan Ikan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015).
Ia menjelaskan, Kartu Indonesia Pintar setahun diberikan jaminan untuk anak SD sebesar Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu per tahun, dan SMA Rp1 juta per tahun. Sedangkan Kartu Indonesia Sehat bisa digunakan ke Puskesmas. “Jika penyakitnya agak berat Puskesmas akan beri rujukan ke rumah sakit dan gratis juga,” ucapnya.
Sedangkan untuk Kartu Keluarga Sejahtera, diberikan Rp500 ribu per bulan. “Ini bisa diambil, tapi kalau tidak diambil tidak apa-apa ditabung saja,” kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kalau dirinya sudah berkunjung ke beberapa lokasi yang ada di Jayapura, dan Minggu (10/5/2015) akan ke Merauke, lalu ke Manokwari dan Biak.
“Sesuai dengan yang saya sampaikan, satu tahun paling tidak saya akan ke tanah Papua tiga kali. Tapi pasti akan membawa sesuatu, entah yang namanya pembangunan untuk jalan, untuk jembatan, untuk kabel, entah membangun pelabuhan. Mungkin tidak di Jayapura, tidak di Sorong, tidak di Manokwari, dan kota/kabupaten yang lainnya,” katanya.
Jokowi juga meminta agar Gubernur, Wali kota dan Bupati yaang ada di Papua untuk segera melengkapi berbagai hal agar ketiga kartu tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh yang menerimanya.
“Yang menerima KIP harus belajar lebih giat lagi, yang menerima KIS jangan harus sakit tapi harus sehat, kalau bisa jangan dipakai kartunya,” kata Jokowi. [Jubi]
“Saya akan membagikan KIS, KIP dan KKS untuk anak-anak semuanya,” kata Presiden Jokowi, di Pangkalan Pendaratan Ikan Hamadi, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/5/2015).
Ia menjelaskan, Kartu Indonesia Pintar setahun diberikan jaminan untuk anak SD sebesar Rp450 ribu per tahun, SMP Rp750 ribu per tahun, dan SMA Rp1 juta per tahun. Sedangkan Kartu Indonesia Sehat bisa digunakan ke Puskesmas. “Jika penyakitnya agak berat Puskesmas akan beri rujukan ke rumah sakit dan gratis juga,” ucapnya.
Sedangkan untuk Kartu Keluarga Sejahtera, diberikan Rp500 ribu per bulan. “Ini bisa diambil, tapi kalau tidak diambil tidak apa-apa ditabung saja,” kata Presiden.
Pada kesempatan itu, Jokowi menyampaikan kalau dirinya sudah berkunjung ke beberapa lokasi yang ada di Jayapura, dan Minggu (10/5/2015) akan ke Merauke, lalu ke Manokwari dan Biak.
“Sesuai dengan yang saya sampaikan, satu tahun paling tidak saya akan ke tanah Papua tiga kali. Tapi pasti akan membawa sesuatu, entah yang namanya pembangunan untuk jalan, untuk jembatan, untuk kabel, entah membangun pelabuhan. Mungkin tidak di Jayapura, tidak di Sorong, tidak di Manokwari, dan kota/kabupaten yang lainnya,” katanya.
Jokowi juga meminta agar Gubernur, Wali kota dan Bupati yaang ada di Papua untuk segera melengkapi berbagai hal agar ketiga kartu tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh yang menerimanya.
“Yang menerima KIP harus belajar lebih giat lagi, yang menerima KIS jangan harus sakit tapi harus sehat, kalau bisa jangan dipakai kartunya,” kata Jokowi. [Jubi]