Prajurit TNI Latih Warga Arso Tami Pencak Silat

KOTA JAYAPURA - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia dengan Papua Nugini Batalyon Infanteri (Yonif) 400/Raider melatih pencak silat bagi warga masyarakat Arso Tami, Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (29/4) malam.

Pos Arso Tami merupakan salah satu pos Satgas Pamtas RI-PNG yang dipimpin langsung Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif 400/Raider Mayor Inf Ari Susetyo, dengan jumlah anggota sebanyak 31 personel.

Masyarakat di Arso Tami merupakan masyarakat campuran, ada masyarakat pendatang dari luar Papua dan penduduk asli Papua.

Ari Susetyo dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (30/4) malam, menyebutkan pelatihan pencak silat tersebut terutama untuk anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Dengan latihan itu diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa, meningkatkan rasa cinta Tanah Air dan nasionalisme.

“Keberadaan TNI di tengah masyarakat harus bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada lingkungan masyarakat sekitarnya,” kata Ari.

Kegiatan pelatihan pencak silat dilaksanakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 15.30-17.00 WIT untuk siswa SD. Sedangkan setiap Senin dan Rabu pukul 19.30-21.00 WIT untuk tingkat SMA dan dewasa. Pelatihan tidak dipungut biaya. Hingga saat ini sudah 30 orang masyarakat yang rutin mengikuti pelatihannya. [BeritaSatu]