PLTU Holtekamp Beroperasi pada September 2015
pada tanggal
Saturday, 23 May 2015
KOTA JAYAPURA - Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang dibangun di Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota jayapura, Provinsi Papua, dijadwalkan beroperasi pada September 2015 mendatang.
Manager Bidang Perencanaan Unit Induk Pembangunan (UIP) 14 PT PLN Papua Nasarudin, kepada Antara, di Jayapura, Kamis, mengatakan, kini pihaknya sedang melakukan "finishing" serta membangun tower jaringan listrik, terkait pembangunan PLTU itu.
"Khusus untuk membangun tower, pihaknya mengalami kendala masalah pembebasan lahan. Tercatat enam dari 67 tower yang hingga kini belum dapat dibangun karena terkendala masalah tanah," ujarnya.
Menurutnya, walaupun ada PLTU Holtekamp yang memiliki kapasitas 2 X 10 MW namun belum mampu memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Jayapura dan sekitarnya sehingga pihaknya berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).
"Selain itu juga akan dibangun PLTM (minyak) yang lokasinya berdekatan dengan PLTU, serta PLTA Genyem hingga nantinya kapasitas mencapai 120 MW," kata Nasarudin.
Sementara itu, Kepala PT PLN Cabang Jayapura Merry secara terpisah mengaku krisis energi listrik di Jayapura masih berlanjut sehingga seringkali terjadi pemadaman bergilir.
"Beban puncak di Cabang Jayapura sudah mencapai 75 MW," ujar Merry. [Antara]
Manager Bidang Perencanaan Unit Induk Pembangunan (UIP) 14 PT PLN Papua Nasarudin, kepada Antara, di Jayapura, Kamis, mengatakan, kini pihaknya sedang melakukan "finishing" serta membangun tower jaringan listrik, terkait pembangunan PLTU itu.
"Khusus untuk membangun tower, pihaknya mengalami kendala masalah pembebasan lahan. Tercatat enam dari 67 tower yang hingga kini belum dapat dibangun karena terkendala masalah tanah," ujarnya.
Menurutnya, walaupun ada PLTU Holtekamp yang memiliki kapasitas 2 X 10 MW namun belum mampu memenuhi kebutuhan listrik bagi warga Jayapura dan sekitarnya sehingga pihaknya berencana membangun pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).
"Selain itu juga akan dibangun PLTM (minyak) yang lokasinya berdekatan dengan PLTU, serta PLTA Genyem hingga nantinya kapasitas mencapai 120 MW," kata Nasarudin.
Sementara itu, Kepala PT PLN Cabang Jayapura Merry secara terpisah mengaku krisis energi listrik di Jayapura masih berlanjut sehingga seringkali terjadi pemadaman bergilir.
"Beban puncak di Cabang Jayapura sudah mencapai 75 MW," ujar Merry. [Antara]