PHK Sekurity BJP, Pelabuhan Kokas Fakfak Dipalang
pada tanggal
Thursday, 28 May 2015
KOTA JAYAPURA - Pelabuhan Laut Kokas, Kabupaten Fak-Fak, Minggu (24/5) dikabarkan lumpuh, akibat aksi pemalangan sejumlah warga pemilik Hak Ulayat. Diduga pemalangan Pelabuhan buntut dari penghentian secara sepihak terhadap seorang security Kantor BJP diareal Pelabuhan Kokas.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige kepada wartawan membenarkan adanya pemalangan Pelabuhan Laut Kokas oleh pemilik Hak Ulayat.
“Memang benar, pemalangan itu dilakukan oleh Pemilik Hak Ulayat atas nama Keluarga Barawaeri, Minggu (24/5) malam sekitar pukul 20.30 WIT,” jelas Patrige, Senin (25/5).
Masyarakat Pemilik Hak Ulayat beralasan, pemalangan Pelabuhan Kokas dilakukan karena adanya pemberhentian security Perusahaan BJP secara sepihak oleh perusahaan tanpa alasan yang jelas.
“Salah satu keluarga Pemilik Hak Ulayat ini yang bekerja sebagai Sekurity di BJP dipecat, sehingga picu kemarahan keluarganya,”ujarnya.
Paska pemalangan, kata Patrige, Kepolisian Sektor Kokas telah memfasilitasi guna mempertemukan pihak Pemilik Hak Ulayat dan pimpinan BJP maupun Sekurity BJP yang dipecat. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan hasil pertemuan kedua pihak tersebut.
“Pertemuan masih berlangsung sejak pukul 09.00 WIT,yang dihadiri oleh Kadistrik Kokas, Kapolsek Kokas, Warnemen, Pimpinan dan Humas BJP, Security yang dipecat,” kata Patrige. [PasifikPos]
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Patrige kepada wartawan membenarkan adanya pemalangan Pelabuhan Laut Kokas oleh pemilik Hak Ulayat.
“Memang benar, pemalangan itu dilakukan oleh Pemilik Hak Ulayat atas nama Keluarga Barawaeri, Minggu (24/5) malam sekitar pukul 20.30 WIT,” jelas Patrige, Senin (25/5).
Masyarakat Pemilik Hak Ulayat beralasan, pemalangan Pelabuhan Kokas dilakukan karena adanya pemberhentian security Perusahaan BJP secara sepihak oleh perusahaan tanpa alasan yang jelas.
“Salah satu keluarga Pemilik Hak Ulayat ini yang bekerja sebagai Sekurity di BJP dipecat, sehingga picu kemarahan keluarganya,”ujarnya.
Paska pemalangan, kata Patrige, Kepolisian Sektor Kokas telah memfasilitasi guna mempertemukan pihak Pemilik Hak Ulayat dan pimpinan BJP maupun Sekurity BJP yang dipecat. Hanya saja, pihaknya belum mendapatkan hasil pertemuan kedua pihak tersebut.
“Pertemuan masih berlangsung sejak pukul 09.00 WIT,yang dihadiri oleh Kadistrik Kokas, Kapolsek Kokas, Warnemen, Pimpinan dan Humas BJP, Security yang dipecat,” kata Patrige. [PasifikPos]