Persipuramania Minta Presiden Joko Widodo Fasilitasi Pertandingan Persipura vs Pahang FC
pada tanggal
Saturday 30 May 2015
JAKARTA - Suporter Persipura Jayapura yang tergabung dalam Persipuramania meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memfasilitasi terkait masalah gagal bertandingnya Persipura dalam babak 16 besar Piala AFC melawan Pahang FA.
"Selain kami ingin bertemu Menpora dan Ketua BOPI, kami juga ingin bertemu Presiden meminta tolong memediasi sehingga jangan sampai ada dampak yang lebih buruk lagi karena masalah ini," kata perwakilan Persipuramania Jack Komboy yang juga anggota DPR RI Papua itu di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi yang terjadi di Papua saat ini, banyak yang menganggap bahwa telah terjadi diskriminasi terhadap Persipura.
"Karena apa? Persib bisa main tetapi Persipura tidak bisa itu saja sebenarnya, poinnya cuma itu. Kami akan menunggu sehingga ada konfirmasi dari Presiden, kami ingin sekali bertemu Presiden bagaimana masalah ini cepat terselesaikan," kata mantan pemain Persipura itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait gagal bertandingnya Pahang FA melawan Persipura di Stadion Mandala Jayapura pada Selasa (26/5).
"Ketua Umum Pak La Nyalla dan Presiden FAM sudah berkomunikasi. Setelah kejadian tersebut, kami juga langsung kirim surat ke AFC menjelaskan kronologis kejadiannya dan meminta penjadwalan ulang," kata Erwin setelah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite III DPD RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (27/5).
Ia juga menyatakan bahwa Wakil Ketua Umum PSSI lainnya, Hinca Panjaitan juga sudah menelepon Komite Kompetisi AFC agar bisa menjadwalkan kembali laga Persipura melawan Pahang FA.
Persipura Jayapura gagal menjamu Pahang FA dalam laga 16 besar Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura Selasa (26/5). Selain itu, tim "Mutiara Hitam" julukan Persipura bisa saja dicabut keikutsertaannya di ajang ini.
Pahang FA memilih pulang kembali ke Malaysia pada Minggu (24/5) setelah selama semalam terkatung-katung di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng akibat tiga pemain asingnya tertahan oleh pihak Imigrasi Indonesia.
Pihak imigrasi menahan karena visa kunjungan yang harusnya dikeluarkan oleh pemerintah belum juga turun sehingga pihak imigrasi tidak mengizinkan tiga pemain asing Pahang FA masuk Indonesia. [Antara]
"Selain kami ingin bertemu Menpora dan Ketua BOPI, kami juga ingin bertemu Presiden meminta tolong memediasi sehingga jangan sampai ada dampak yang lebih buruk lagi karena masalah ini," kata perwakilan Persipuramania Jack Komboy yang juga anggota DPR RI Papua itu di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.
Ia juga menyampaikan bahwa situasi yang terjadi di Papua saat ini, banyak yang menganggap bahwa telah terjadi diskriminasi terhadap Persipura.
"Karena apa? Persib bisa main tetapi Persipura tidak bisa itu saja sebenarnya, poinnya cuma itu. Kami akan menunggu sehingga ada konfirmasi dari Presiden, kami ingin sekali bertemu Presiden bagaimana masalah ini cepat terselesaikan," kata mantan pemain Persipura itu.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terkait gagal bertandingnya Pahang FA melawan Persipura di Stadion Mandala Jayapura pada Selasa (26/5).
"Ketua Umum Pak La Nyalla dan Presiden FAM sudah berkomunikasi. Setelah kejadian tersebut, kami juga langsung kirim surat ke AFC menjelaskan kronologis kejadiannya dan meminta penjadwalan ulang," kata Erwin setelah Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite III DPD RI di Gedung MPR/DPR Jakarta, Rabu (27/5).
Ia juga menyatakan bahwa Wakil Ketua Umum PSSI lainnya, Hinca Panjaitan juga sudah menelepon Komite Kompetisi AFC agar bisa menjadwalkan kembali laga Persipura melawan Pahang FA.
Persipura Jayapura gagal menjamu Pahang FA dalam laga 16 besar Piala AFC di Stadion Mandala Jayapura Selasa (26/5). Selain itu, tim "Mutiara Hitam" julukan Persipura bisa saja dicabut keikutsertaannya di ajang ini.
Pahang FA memilih pulang kembali ke Malaysia pada Minggu (24/5) setelah selama semalam terkatung-katung di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng akibat tiga pemain asingnya tertahan oleh pihak Imigrasi Indonesia.
Pihak imigrasi menahan karena visa kunjungan yang harusnya dikeluarkan oleh pemerintah belum juga turun sehingga pihak imigrasi tidak mengizinkan tiga pemain asing Pahang FA masuk Indonesia. [Antara]