Persipuramania ajukan Lima Tuntutan untuk Presiden Joko Widodo
pada tanggal
Sunday, 31 May 2015
KOTA JAYAPURA - Pendukung Persipura Jayapura yang akrab disapa Persipuramania mengajukan lima tuntutan kepada Presiden Joko Widodo terkait gagalnya laga 16 besar AFC Cup 2015 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, pada Selasa (26/5) sore.
Lima tuntutan atau pernyataan sikap itu diserahkan oleh Echy Mambrasar, wakil Persipuramania kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Edoardo Kaize, ketika perwakilan pendukung fanatik tim Mutiara Hitam itu bertemu sejumah anggota DPRP saat demo di halaman DPRP, Kota Jayapura, Selasa.
Persipuramania berharap tuntutan tersebut diteruskan pimpinan DPRP ke Istana Negara di Jakarta, agar segera disikapi Presiden Jokowi.
Kelima tuntutan itu yakni, pertama, menuntut Kemenpora Imam Nahrawi bertanggung jawab terhadap tidak dilaksanakannya partai 16 besar AFC cup Persipura Jayapura vs Pahang FA Malaysia di Stadion Mandala jayapura pada 26 Mei 2015.
Kedua, turunkan dan gantikan Menpora berinisial IM oleh Presiden RI.
Ketiga, kembalikan pertandingan AFC cup untuk segera dilaksanakan kembali di Stadion Mandala Jayapura.
keempat, Kemenpora dan Imigrasi segera mengganti kerugian panitia penyelenggara karena dibatalkan partai 16 besar AFC Cup.
Kelima, apabila keempat poin diatas tidak dilaksanakan maka masyarakat Papua dan tim Persipura Jayapura siapa menuju dan menghadapi Presiden RI, dan Presiden FIFA agar Persipura main di liga Pacific atau Australia.
Eduardo Kaize mengatakan, pihaknya juga segera menyampaikan aspirasi dari pendukung Persipura Jayapura itu kepada Presiden Jokowi dan pihak berkompeten terkait gagalnya laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, di Kota Jayapura.
"Kami menerima aspirasi ini dan akan segera sampaikan kepada Presiden Jokowi dan pihak terkait," katanya.
Kaizen menambahkan bahwa pihaknya akan segera merapatkan hal itu agar segera dibentuk tim untuk membawa aspirasi Persipuramania ke Jakarta.
Sementara itu, Wilson, koordinator aksi demo Persipuramania mengancam akan menggelar aksi serupa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Kami minta agar tuntutan kami segera dipenuhi. Jika tidak dalam waktu beberapa hari kedepan, kami akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar lagi dan menyegel kantor Imigrasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar seribuan lebih suporter tim Persipura Jayapura yang datang dari berbagai tempat di Kota Jayapura dan sekitarnya, Selasa siang berunjuk rasa di halaman DPRP menyuarakan ketidakadilan yang dialami tim Mutiara Hitam. [Antara]
Lima tuntutan atau pernyataan sikap itu diserahkan oleh Echy Mambrasar, wakil Persipuramania kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) Edoardo Kaize, ketika perwakilan pendukung fanatik tim Mutiara Hitam itu bertemu sejumah anggota DPRP saat demo di halaman DPRP, Kota Jayapura, Selasa.
Persipuramania berharap tuntutan tersebut diteruskan pimpinan DPRP ke Istana Negara di Jakarta, agar segera disikapi Presiden Jokowi.
Kelima tuntutan itu yakni, pertama, menuntut Kemenpora Imam Nahrawi bertanggung jawab terhadap tidak dilaksanakannya partai 16 besar AFC cup Persipura Jayapura vs Pahang FA Malaysia di Stadion Mandala jayapura pada 26 Mei 2015.
Kedua, turunkan dan gantikan Menpora berinisial IM oleh Presiden RI.
Ketiga, kembalikan pertandingan AFC cup untuk segera dilaksanakan kembali di Stadion Mandala Jayapura.
keempat, Kemenpora dan Imigrasi segera mengganti kerugian panitia penyelenggara karena dibatalkan partai 16 besar AFC Cup.
Kelima, apabila keempat poin diatas tidak dilaksanakan maka masyarakat Papua dan tim Persipura Jayapura siapa menuju dan menghadapi Presiden RI, dan Presiden FIFA agar Persipura main di liga Pacific atau Australia.
Eduardo Kaize mengatakan, pihaknya juga segera menyampaikan aspirasi dari pendukung Persipura Jayapura itu kepada Presiden Jokowi dan pihak berkompeten terkait gagalnya laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala, di Kota Jayapura.
"Kami menerima aspirasi ini dan akan segera sampaikan kepada Presiden Jokowi dan pihak terkait," katanya.
Kaizen menambahkan bahwa pihaknya akan segera merapatkan hal itu agar segera dibentuk tim untuk membawa aspirasi Persipuramania ke Jakarta.
Sementara itu, Wilson, koordinator aksi demo Persipuramania mengancam akan menggelar aksi serupa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
"Kami minta agar tuntutan kami segera dipenuhi. Jika tidak dalam waktu beberapa hari kedepan, kami akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar lagi dan menyegel kantor Imigrasi," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar seribuan lebih suporter tim Persipura Jayapura yang datang dari berbagai tempat di Kota Jayapura dan sekitarnya, Selasa siang berunjuk rasa di halaman DPRP menyuarakan ketidakadilan yang dialami tim Mutiara Hitam. [Antara]