Persipura Sikapi Masalah Visa Pahang FC
pada tanggal
Monday, 25 May 2015
KOTA JAYAPURA - Persipura Jayapura segera menyikapi persoalan yang dialami Pahang FC, klub asal Malaysia, yang terancam gagal melakoni laga 16 besar AFC Cup di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (26/5) sore, karena gagal mendapatkan visa buat pemain asingnya.
"Sore ini, akan ada jumpa pers, Persipura dan Comisioner Match terkait situasi kekinian laga AFC menjamu Pahang FC, asal Malaysia," kata Rocky Bebena, Sekretaris Umum Persipura di Kota Jayapura, Papua, Minggu siang.
Mantan wartawan lokal itu membenarkan informasi bahwa tim asal negeri jiran Malaysia itu memilih kembali pulang ke negara asalnya karena ada sejumlah pemain asingnya tidak mendapatkan visa masuk setelah mendarat di Cengkareng.
"Mereka kan tadi malam balik semua dari Jakarta (ke Malaysia), karena pihak Indonesia tidak berikan visa," katanya.
Ketika ditanya, seharusnya pemain Malaysia tidak memerlukan visa untuk masuk ke Indonesia, Rocky menegaskan bahwa pemain lokal negara tetangga itu memang tidak memerlukan visa, tetapi pemain asing yang membela klub itu yang harus menggunakan visa.
"Pemain asingnya tidak mendapat visa dan mereka memilih balik semua," jawabnya.
Apakah tim Mutiara Hitam akan mendapat sanksi dari induk organisasi AFC atau FIFA, terkait masalah itu, Rokcy menegaskan kembali bahwa pihaknya segera mengeluarkan pernyataan resmi nanti sore.
"Nanti kita kasih keterangan di Pres Conrefrence sore ini di Mandala dengan Comisioner Match. Soal sanki, kami belum tahu, kan soal izin semua dari pusat, imigrasi tidak bisa kasih keluar visa jika tidak mendapat restu dari Menpora," jawabnya lagi.
Beberapa jam lalu, terdengar kabar bahwa tim Pahang FC, memilih balik ke negaranya setelah mendarat di Cengkareng, dikarenakan sejumlah pemain asinnya tidak mendapat visa masuk Indonesia. [Antara]
"Sore ini, akan ada jumpa pers, Persipura dan Comisioner Match terkait situasi kekinian laga AFC menjamu Pahang FC, asal Malaysia," kata Rocky Bebena, Sekretaris Umum Persipura di Kota Jayapura, Papua, Minggu siang.
Mantan wartawan lokal itu membenarkan informasi bahwa tim asal negeri jiran Malaysia itu memilih kembali pulang ke negara asalnya karena ada sejumlah pemain asingnya tidak mendapatkan visa masuk setelah mendarat di Cengkareng.
"Mereka kan tadi malam balik semua dari Jakarta (ke Malaysia), karena pihak Indonesia tidak berikan visa," katanya.
Ketika ditanya, seharusnya pemain Malaysia tidak memerlukan visa untuk masuk ke Indonesia, Rocky menegaskan bahwa pemain lokal negara tetangga itu memang tidak memerlukan visa, tetapi pemain asing yang membela klub itu yang harus menggunakan visa.
"Pemain asingnya tidak mendapat visa dan mereka memilih balik semua," jawabnya.
Apakah tim Mutiara Hitam akan mendapat sanksi dari induk organisasi AFC atau FIFA, terkait masalah itu, Rokcy menegaskan kembali bahwa pihaknya segera mengeluarkan pernyataan resmi nanti sore.
"Nanti kita kasih keterangan di Pres Conrefrence sore ini di Mandala dengan Comisioner Match. Soal sanki, kami belum tahu, kan soal izin semua dari pusat, imigrasi tidak bisa kasih keluar visa jika tidak mendapat restu dari Menpora," jawabnya lagi.
Beberapa jam lalu, terdengar kabar bahwa tim Pahang FC, memilih balik ke negaranya setelah mendarat di Cengkareng, dikarenakan sejumlah pemain asinnya tidak mendapat visa masuk Indonesia. [Antara]