Pemuda Papua Diminta Jiwai Nilai Pancasila dan UUD 1945
pada tanggal
Saturday, 2 May 2015
KOTA JAYAPURA - Legislator asal Papua di DPR Roberto Rouw berpendapat, pemuda dan masyarakat Papua perlu lebih menjiwai dan mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan sehari-hari guna menghadapi tantangan globalisasi.
"Dewasa ini banyak tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda dan masyarakat di Papua. Untuk itu perlu sosialisasi tentang Pancasila, UUD 1945 dan apa itu Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia," kata Roberto Rouw dalam rilis yang diterima Antara Jayapura, Jumat.
Sebagai wakil rakyat dari Papua, Rouw mengatakan sosialisasi dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 perlu dilakukan untuk memberikan penguatan dan pencerahan kepada pemuda dan masyarakat yang ada di daerahnya.
Pada pada masa reses 12 Maret 2015 lalu, Rouw mengemukakan pihaknya mensosialisikan hal itu di Kota Jayapura dan sekitarnya yang diikuti oleh kaum muda dan masyarakat setempat.
"Pada masa reses 12 Maret 2015 lalu saat di Jayapura, saya mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yang merupakan amanat dari undang-undang," katanya.
Tujuan dari sosialisasi itu, kata Rouw yang juga pegiat olah raga sepak bola itu, kegiatan itu bertujuan memberikan wawasan kebangsaan dan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa cinta tanah air dan kebangsaan yang tinggi kepada kaum muda dan masyarakat di provinsi paling timur Indonesia.
"Harapannya dengan memahami Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta apa itu NKRI, para kaum muda dan masyarakat di Papua bisa mnegerti, karena ini bukanlah hal yang mudah, perlu proses," katanya.
Untuk itu, Rouw berharap pemerintah daerah juga harus secara intensif memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 melalui berbagai kesempatan, bisa sosialisasi, kuliah umum atau semiloka dan hal lainnya.
"Dengan harapan para pelajar, mahasiswa atau kaum muda sebagai generasi penerus bangsa dapat menjiwai dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Rouw yang merupakan politisi Partai Gerindra dan juga Ketua Organisasi Pemuda Pancasila di Jakarta itu menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar dari Indonesia Merdeka.
"Karena jika Pancasila dan UUD 1945 hilang dari hati dan pikiran pemuda Indonesia maka kemerdekaan Indonesia yang diraih dari berbagai perjuangan yang panjang akan terancam," katanya.
Rouw menambahkan, Pancasila dan UUD 1945 patut dijiwai karena menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
"Kedepan pada pelajar, mahasiswa dan kaum muda serta masyarakat harus tetap menggali dan mempelajari Pancasila agar dapat mengisi kemerdekaan melalui kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan pembangunan," katanya. [Antara]
"Dewasa ini banyak tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia, khususnya kaum muda dan masyarakat di Papua. Untuk itu perlu sosialisasi tentang Pancasila, UUD 1945 dan apa itu Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia," kata Roberto Rouw dalam rilis yang diterima Antara Jayapura, Jumat.
Sebagai wakil rakyat dari Papua, Rouw mengatakan sosialisasi dan pemahaman akan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 perlu dilakukan untuk memberikan penguatan dan pencerahan kepada pemuda dan masyarakat yang ada di daerahnya.
Pada pada masa reses 12 Maret 2015 lalu, Rouw mengemukakan pihaknya mensosialisikan hal itu di Kota Jayapura dan sekitarnya yang diikuti oleh kaum muda dan masyarakat setempat.
"Pada masa reses 12 Maret 2015 lalu saat di Jayapura, saya mensosialisasikan empat pilar kebangsaan yang merupakan amanat dari undang-undang," katanya.
Tujuan dari sosialisasi itu, kata Rouw yang juga pegiat olah raga sepak bola itu, kegiatan itu bertujuan memberikan wawasan kebangsaan dan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan, rasa cinta tanah air dan kebangsaan yang tinggi kepada kaum muda dan masyarakat di provinsi paling timur Indonesia.
"Harapannya dengan memahami Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, UUD 1945 serta apa itu NKRI, para kaum muda dan masyarakat di Papua bisa mnegerti, karena ini bukanlah hal yang mudah, perlu proses," katanya.
Untuk itu, Rouw berharap pemerintah daerah juga harus secara intensif memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 melalui berbagai kesempatan, bisa sosialisasi, kuliah umum atau semiloka dan hal lainnya.
"Dengan harapan para pelajar, mahasiswa atau kaum muda sebagai generasi penerus bangsa dapat menjiwai dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Rouw yang merupakan politisi Partai Gerindra dan juga Ketua Organisasi Pemuda Pancasila di Jakarta itu menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar dari Indonesia Merdeka.
"Karena jika Pancasila dan UUD 1945 hilang dari hati dan pikiran pemuda Indonesia maka kemerdekaan Indonesia yang diraih dari berbagai perjuangan yang panjang akan terancam," katanya.
Rouw menambahkan, Pancasila dan UUD 1945 patut dijiwai karena menjadi sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
"Kedepan pada pelajar, mahasiswa dan kaum muda serta masyarakat harus tetap menggali dan mempelajari Pancasila agar dapat mengisi kemerdekaan melalui kehidupan berbangsa dan bernegara melalui kegiatan pembangunan," katanya. [Antara]