Pembangunan Rel Kereta Api Pertama di Papua Paling Cepat 2017
pada tanggal
Monday, 11 May 2015
MANOKWARI - Pemerintah menggenjot pembangunan jaringan kereta luar Pulau Jawa. Misalnya di Papua bakal dibangun jaringan kereta dari Manokwari-Sorong, Papua Barat. Rel kereta pertama di Papua ini ditargetkan mulai dibangun paling cepat 2017.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hanggoro Budi Wiryawan menuturkan, saat ini pemerintah tengah melakukan tahapan studi dan penyusunan masterplan untuk proyek kereta tersebut.
"Di tahun 2015 ini sedang dilakukan masterplan dan FS-nya (feasibility study)," kata Hanggoro saat dihubungi detikFinance, Minggu (10/5/2015).
Hanggoro mengatakan, penyusunan dan studi kelayakan diperkirakan bakal memakan waktu hingga 1 tahun. Kemudian di tahun kedua pemerintah bakal menyusun desain dasar termasuk penentuan trase dari proyek tersebut.
"Tahun ketiga baru analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), tahun keempat baru pembebasan tanah. Jadi antara 2017-2018 paling cepat (groundbreaking)," jelasnya.
Hanggoro mengatakan, selain untuk rute Manokwari-Sorong, jaringan rel kereta pun bakal dikaji untuk dibangun di rute-rute lain di Papua dan Papua Barat.
"Jadi tidak mati di sini (Manokwari-Sorong). Mereka (pemprov) mintanya seperti Jayapura ke Sentani lalu ke Barat. Kalau Papua Barat mintanya Manokwari ke Timika. Tapi kita lihat dulu," jelasnya. [Detik]
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hanggoro Budi Wiryawan menuturkan, saat ini pemerintah tengah melakukan tahapan studi dan penyusunan masterplan untuk proyek kereta tersebut.
"Di tahun 2015 ini sedang dilakukan masterplan dan FS-nya (feasibility study)," kata Hanggoro saat dihubungi detikFinance, Minggu (10/5/2015).
Hanggoro mengatakan, penyusunan dan studi kelayakan diperkirakan bakal memakan waktu hingga 1 tahun. Kemudian di tahun kedua pemerintah bakal menyusun desain dasar termasuk penentuan trase dari proyek tersebut.
"Tahun ketiga baru analisis mengenai dampak lingkungan (amdal), tahun keempat baru pembebasan tanah. Jadi antara 2017-2018 paling cepat (groundbreaking)," jelasnya.
Hanggoro mengatakan, selain untuk rute Manokwari-Sorong, jaringan rel kereta pun bakal dikaji untuk dibangun di rute-rute lain di Papua dan Papua Barat.
"Jadi tidak mati di sini (Manokwari-Sorong). Mereka (pemprov) mintanya seperti Jayapura ke Sentani lalu ke Barat. Kalau Papua Barat mintanya Manokwari ke Timika. Tapi kita lihat dulu," jelasnya. [Detik]