Pangdam Minta Masyarakat Jangan Sampai Terkotak-Kotak
pada tanggal
Sunday, 31 May 2015
KOTA JAYAPURA - Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Fransen G. Siahaan, SE melakukan anjangsana ke pondok pesantren Yaabunnaya Waena, Kota Jayapura.
Kegiatan ini merupakan silaturahmi Pangdam dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersamaan antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat dan mohon doa restu berkaitan dengan HUT ke-52 Kodam XVII/ Cendrawasih.
“Untuk itu diharapkan kita jangan sampai terkotak-kotak tetapi harus bersatu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan,” harapnya pada Kamis, (28/5).
Dijelaskan Pangdam, apapun ancaman dan tantangan yang dihadapi bisa dieliminir dengan bersatu padu demi kemajuan bangsa.
"Anak-anak panti asuhan merupakan aset, oleh sebab itu perlu pembinaan mental melalui revolusi mental untuk menyiapkan pemimpin bangsa di masa mendatang. Kita selalu memperhatikan aspirasi dan kesulitan rakyat," jelasnya.
Dikatakan Pangdam, pihaknya sengaja mengunjungi Pondok Pesantren Yaabunnaya untuk melihat lebih dekat aktivitas anak-anak serta memberikan motivasi dan mempererat tali silaturahmi.
“Hal ini untuk meningkatkan semangat kepedulian dan kebersamaan di antara kita serta sebagai bentuk kepedulian prajurit Kodam Cenderawasih untuk berbagi dengan sesamanya,” cetusnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam memberikan bantuan berupa perlengkapan olah raga, seragam dan sembako.
"Anak-anak ini adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga, kita lindungi dan mendapat perhatian serta kasih sayang dari semua pihak guna kelangsungan hidup dan masa depan mereka. Untuk bantuan yang diberikan jangan di lihat dari besar kecilnya materi, melainkan lebih dimaknai sebagai upaya untuk mempererat ikatan tali kesetiakawanan sosial, rasa kekeluargaan, kepedulian sosial, keikhlasan dari Keluarga Besar prajurit Ksatria Pelindung Rakyat Kodam XVII/Cenderawasih," ujarnya.
Pangdam yang didampingi Ibu Bertha Fransen G. Siahaan beserta rombongan melaksanakan anjangsana ke Pondok Pesantren Yaabunnaya di Waena ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-52 Kodam XVII/Cenderawasih. [Dharapos]
Kegiatan ini merupakan silaturahmi Pangdam dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersamaan antara TNI dengan seluruh komponen masyarakat dan mohon doa restu berkaitan dengan HUT ke-52 Kodam XVII/ Cendrawasih.
“Untuk itu diharapkan kita jangan sampai terkotak-kotak tetapi harus bersatu mengisi kemerdekaan dengan pembangunan,” harapnya pada Kamis, (28/5).
Dijelaskan Pangdam, apapun ancaman dan tantangan yang dihadapi bisa dieliminir dengan bersatu padu demi kemajuan bangsa.
"Anak-anak panti asuhan merupakan aset, oleh sebab itu perlu pembinaan mental melalui revolusi mental untuk menyiapkan pemimpin bangsa di masa mendatang. Kita selalu memperhatikan aspirasi dan kesulitan rakyat," jelasnya.
Dikatakan Pangdam, pihaknya sengaja mengunjungi Pondok Pesantren Yaabunnaya untuk melihat lebih dekat aktivitas anak-anak serta memberikan motivasi dan mempererat tali silaturahmi.
“Hal ini untuk meningkatkan semangat kepedulian dan kebersamaan di antara kita serta sebagai bentuk kepedulian prajurit Kodam Cenderawasih untuk berbagi dengan sesamanya,” cetusnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam memberikan bantuan berupa perlengkapan olah raga, seragam dan sembako.
"Anak-anak ini adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga, kita lindungi dan mendapat perhatian serta kasih sayang dari semua pihak guna kelangsungan hidup dan masa depan mereka. Untuk bantuan yang diberikan jangan di lihat dari besar kecilnya materi, melainkan lebih dimaknai sebagai upaya untuk mempererat ikatan tali kesetiakawanan sosial, rasa kekeluargaan, kepedulian sosial, keikhlasan dari Keluarga Besar prajurit Ksatria Pelindung Rakyat Kodam XVII/Cenderawasih," ujarnya.
Pangdam yang didampingi Ibu Bertha Fransen G. Siahaan beserta rombongan melaksanakan anjangsana ke Pondok Pesantren Yaabunnaya di Waena ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-52 Kodam XVII/Cenderawasih. [Dharapos]