Merauke Miliki Sawah Seluas 1,2 Juta Hektar
pada tanggal
Monday, 11 May 2015
WAPEKO (MERAUKE) - Kabupaten Merauke, Papua punya potensi lahan persawahan hingga 1,2 juta hektar. Dengan luas lahan itu, Merauke berotensi menjadi produsen beras terbesar di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Merauke Romanus Mbraka di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Wapeko, Kecamatan Hurik, Merauke, Papua, Minggu (10/5/2015).
"Merauke berpotensi 1,2 juta hektar dengan luas total 4,6 juta hektar, harus kita serius. Sehingga kita tidak lagi datangkan beras dari luar, Merauke akan jadi supplier beras terbesar," katanya.
Saat ini, lanjut Romanus, dari lahan 1,2 juta hektar lahan yang berpotensi tersebut, hanya 43.000 hektar yang difungsikan sebagai sawah dengan produktivitas 49.000 ton per tahun. Dia yakin, bila didukung oleh infrastruktur dan sarana pendukung produktivitas lainnya, Merauke bakal menjadi produsen pangan terbesar.
"Kalau didukung oleh infrastruktur, kualitasnya, kuantitasnya, saya yakin Marauke bisa jadi lumbung pangan nasional," katanya.
Dijelaskan Romanus, produksi beras saat ini di lahan Merauke per hektarnya mencapai 7,1 ton. Menurutnya, produksi itu dilakukan dengan sistem mekanisasi.
"Kalau man power manual itu 4,5 ton sampai 5 ton/hektar. Kita dorong total dengan mekanisasi full, di Merauke pemerintah dengan masyarakat, untuk tanam sudah pakai mekanisasi," jelasnya. [Detik]
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Merauke Romanus Mbraka di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Desa Wapeko, Kecamatan Hurik, Merauke, Papua, Minggu (10/5/2015).
"Merauke berpotensi 1,2 juta hektar dengan luas total 4,6 juta hektar, harus kita serius. Sehingga kita tidak lagi datangkan beras dari luar, Merauke akan jadi supplier beras terbesar," katanya.
Saat ini, lanjut Romanus, dari lahan 1,2 juta hektar lahan yang berpotensi tersebut, hanya 43.000 hektar yang difungsikan sebagai sawah dengan produktivitas 49.000 ton per tahun. Dia yakin, bila didukung oleh infrastruktur dan sarana pendukung produktivitas lainnya, Merauke bakal menjadi produsen pangan terbesar.
"Kalau didukung oleh infrastruktur, kualitasnya, kuantitasnya, saya yakin Marauke bisa jadi lumbung pangan nasional," katanya.
Dijelaskan Romanus, produksi beras saat ini di lahan Merauke per hektarnya mencapai 7,1 ton. Menurutnya, produksi itu dilakukan dengan sistem mekanisasi.
"Kalau man power manual itu 4,5 ton sampai 5 ton/hektar. Kita dorong total dengan mekanisasi full, di Merauke pemerintah dengan masyarakat, untuk tanam sudah pakai mekanisasi," jelasnya. [Detik]