Majelis Taklim dan Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Laqi) Berperan di Kabupaten Sorong
pada tanggal
Saturday, 30 May 2015
AIMAS (SORONG) - Lomba qasidah dan samrah merupakan suatu rangkaian kegiatan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1636 Hijriyah, dan kegiatan ini terselenggara atas prakarsa Majelis Taqlim bersama Lembaga Seni dan Qosidah Indonesia.
“Serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sorong dalam penyelenggaraan momen hari besar keagamaan,” demikian laporan Ketua Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Sorong Febri Jean Anjar SE, MM, di Aimas, Sabtu (23/5).
Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Laqi) Kabupaten Sorong yang terbentuk pada 3 Mei 2015, dilantik langsung oleh Pengurus Lasqi Provinsi Papua Barat, dan disaksikan oleh Wabup Sorong.
Dilantiknya pengurus Lasqi Kabupaten Sorong di periode pertama 2015-2020, maka bentuk dari organisasi ini terstruktur dari pusat sampai di provinsi maupun di tingkat kota/Kabupaten Sorong di seluruh Indonesia, yang membidangi perlombaan dan pelestarian seni dan qosidah termasuk qasidah dan samrah.
Lasqi salah satu organisasi yang dibentuk pemerintah untuk bisa menyelenggarakan kesenian Islam di Indonesia. Sedangkan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Quran) berdiri sejak tahun 1977, mensyaratkan tujuan sebagai sarana mewujudkan masyarakat Qurani, yaitu masyarakat beramalan sesuai dengan petunjuk Al-Quran.
“Tujuan tersebut dicapai salah-satunya dengan cara mengadakan MTQ (Musabaqah Tilawah Al-Quran), bagaimana melafal dan menerjemahkan dengan baik dan benar,” kata Febri, yang aktivitas kesehariannya sebagai anggota DPRD Papua Barat.
Lanjutnya, sekarang ini telah berkembang seni kaligrafi, seni dan samrah maupun seni qasidah klasik yang telah berkembang menjadi qasidah modern.
“Jadi kalau di daerah Lasqi ini belum terbentuk, maka sangat disayangkan berbagai potensi seni Islam membawa sampai ke daerah, dan tidak hanya di provinsi atau hanya di tingkat nasional saja. Karena mengikuti festival seperti ini, syaratnya adalah harus mempunyai organisasinya,” jelas Febri.
“Kami juga akan menjaring potensi-potensi terbentuknya Lasqi ini dari Kabupaten Sorong, yang insya Allah, akan dilaksanakan di tingkat provinsi pada bulan September atau Oktober nanti. Sedangkan untuk di tingkat nasional akan diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur, pada bulan November 2015 nanti,” tambahnya. [HumasSorong]
“Serta mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sorong dalam penyelenggaraan momen hari besar keagamaan,” demikian laporan Ketua Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Lasqi) Kabupaten Sorong Febri Jean Anjar SE, MM, di Aimas, Sabtu (23/5).
Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (Laqi) Kabupaten Sorong yang terbentuk pada 3 Mei 2015, dilantik langsung oleh Pengurus Lasqi Provinsi Papua Barat, dan disaksikan oleh Wabup Sorong.
Dilantiknya pengurus Lasqi Kabupaten Sorong di periode pertama 2015-2020, maka bentuk dari organisasi ini terstruktur dari pusat sampai di provinsi maupun di tingkat kota/Kabupaten Sorong di seluruh Indonesia, yang membidangi perlombaan dan pelestarian seni dan qosidah termasuk qasidah dan samrah.
Lasqi salah satu organisasi yang dibentuk pemerintah untuk bisa menyelenggarakan kesenian Islam di Indonesia. Sedangkan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Quran) berdiri sejak tahun 1977, mensyaratkan tujuan sebagai sarana mewujudkan masyarakat Qurani, yaitu masyarakat beramalan sesuai dengan petunjuk Al-Quran.
“Tujuan tersebut dicapai salah-satunya dengan cara mengadakan MTQ (Musabaqah Tilawah Al-Quran), bagaimana melafal dan menerjemahkan dengan baik dan benar,” kata Febri, yang aktivitas kesehariannya sebagai anggota DPRD Papua Barat.
Lanjutnya, sekarang ini telah berkembang seni kaligrafi, seni dan samrah maupun seni qasidah klasik yang telah berkembang menjadi qasidah modern.
“Jadi kalau di daerah Lasqi ini belum terbentuk, maka sangat disayangkan berbagai potensi seni Islam membawa sampai ke daerah, dan tidak hanya di provinsi atau hanya di tingkat nasional saja. Karena mengikuti festival seperti ini, syaratnya adalah harus mempunyai organisasinya,” jelas Febri.
“Kami juga akan menjaring potensi-potensi terbentuknya Lasqi ini dari Kabupaten Sorong, yang insya Allah, akan dilaksanakan di tingkat provinsi pada bulan September atau Oktober nanti. Sedangkan untuk di tingkat nasional akan diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur, pada bulan November 2015 nanti,” tambahnya. [HumasSorong]