Mahasiswa Pertanyakan Kepemimpinan Eltinus Omaleng
pada tanggal
Saturday, 16 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Bilang Bupati Mimika, Eltinus Omaleng agar segera pulang ke daerah yang dipimpinnnya, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.
Demikian kesan dalam diskusi dan komentar facebook (FB) Leonardus Tumuka, Mahasiswa Doctoral asal Mimika yang kini sedang belajar di salah satu Universitas di Asia. Menurut Leo, kepemimpinan daerah demikian berakibat fatal dan tak diharapkan oleh masyarakat dalam pembangunan .
Atas situasi tersebut, Bupati Mimika dinilai semakin tidak jelas mengurusi daerah yang dipimpinnya. Status di dinding media sosial (FB) kian ramai tentang Bupati Mimika. Bahkan seorang warga, non PNS ikut mempertanyakan; kemana Bupati Mimika? Apa model pembangunan terjadi di Mimika?
"Beliau terpilih sebagai kepala Daerah Kabupaten Mimika dan Tugas pertama kali beliau jalankan adalah Perjalanan Dinas ke Jakarta sampe detik ini'tdk muncul2 di Timika. Kami rakyat bertanya-tanya kemana kah Bapak kita pergi? Dan kapan kh dia kan kembaliiiiiiiiioooooo..?” komentar Pemuda asal Mimik, Oktovian Jangkup di dinding media sosialnya, Rabu (22/4) sore.
Warga lainnya merasa terpukul. Mengapa saat Pemilihan umum (Pemilu) Kepala daerah dan wakilnya memilih pasangan OmBas? “Para pemilihnya buhkan memilih dengan mata hati tetapi dengan mata uang, akibatnya seperti ini!” papar warga Mimika lainnya.
“Bupati Mimika segera pulang, gantikan dengan orang lain saja jika pembangunan kacau balau,” pesan komentar lainnya, berharap agar roda pemerintahan kembali dilayani oleh pasangan Bupati OmBas.
Roda pemerintahan itu aktif berjalan, bahkan sekarang berusia 19 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Induk, Fakfak.
“Kepergian bupati ini seperti kiat menyanyi lagu, ndang balio sri. Kita berharap pemimpian yang baik, pembangunan lebih produktif, serta tak ada politik uang di daerah. Ini semua demi masyarakat dan kampung,” pesan salah satu komentar warga Mimika, eks mahasiswa di Kota Semarang, Jawa Tengah. Semoga Bupati Eltinus Omaleng segera kembali menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Mimika. [Anigou]
Demikian kesan dalam diskusi dan komentar facebook (FB) Leonardus Tumuka, Mahasiswa Doctoral asal Mimika yang kini sedang belajar di salah satu Universitas di Asia. Menurut Leo, kepemimpinan daerah demikian berakibat fatal dan tak diharapkan oleh masyarakat dalam pembangunan .
Atas situasi tersebut, Bupati Mimika dinilai semakin tidak jelas mengurusi daerah yang dipimpinnya. Status di dinding media sosial (FB) kian ramai tentang Bupati Mimika. Bahkan seorang warga, non PNS ikut mempertanyakan; kemana Bupati Mimika? Apa model pembangunan terjadi di Mimika?
"Beliau terpilih sebagai kepala Daerah Kabupaten Mimika dan Tugas pertama kali beliau jalankan adalah Perjalanan Dinas ke Jakarta sampe detik ini'tdk muncul2 di Timika. Kami rakyat bertanya-tanya kemana kah Bapak kita pergi? Dan kapan kh dia kan kembaliiiiiiiiioooooo..?” komentar Pemuda asal Mimik, Oktovian Jangkup di dinding media sosialnya, Rabu (22/4) sore.
Warga lainnya merasa terpukul. Mengapa saat Pemilihan umum (Pemilu) Kepala daerah dan wakilnya memilih pasangan OmBas? “Para pemilihnya buhkan memilih dengan mata hati tetapi dengan mata uang, akibatnya seperti ini!” papar warga Mimika lainnya.
“Bupati Mimika segera pulang, gantikan dengan orang lain saja jika pembangunan kacau balau,” pesan komentar lainnya, berharap agar roda pemerintahan kembali dilayani oleh pasangan Bupati OmBas.
Roda pemerintahan itu aktif berjalan, bahkan sekarang berusia 19 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Induk, Fakfak.
“Kepergian bupati ini seperti kiat menyanyi lagu, ndang balio sri. Kita berharap pemimpian yang baik, pembangunan lebih produktif, serta tak ada politik uang di daerah. Ini semua demi masyarakat dan kampung,” pesan salah satu komentar warga Mimika, eks mahasiswa di Kota Semarang, Jawa Tengah. Semoga Bupati Eltinus Omaleng segera kembali menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Mimika. [Anigou]