Lukas Enembe Tidak Dampingi Joko Widodo
pada tanggal
Sunday, 10 May 2015
KOTA JAYAPURA – Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Provinsi Papua untuk melakukan serangkaian kegiatan di beberapa lokasi tak didampingi oleh Gubernur Papua Lukas Enembe yang dikabarkan sedang menjalani tugas di luar Papua.
Kedatangan Presiden Jokowi beserta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Panglima TNI Jendral Moeldoko, Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti, hanya ditemani Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dan Ibu Gubernur Ny. Yulce Enembe.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Papua F.X. Mote di Jayapura, Sabtu (9/5/2015) mengatakan Gubernur Papua sedang melakukan dinas luar.
“Iya pak Gubernur Papua tidak dapat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya kali ini,” katanya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya tidak dapat menjelaskan secara terperinci alasan ketidakhadiran Gubernur Papua ketika Presiden Jokowi datang.
“Meskipun Gubernur Papua tidak dapat hadir tapi Presiden Jokowi tetap didampingi oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal,” ujarnya.
Ia menuturkan pihaknya mengharapkan meskipun Gubernur Papua tidak dapat mendampingi Presiden Jokowi, namun serangkaian proyek pembangunan tetap dapat berjalan dengan lancar.
“Presiden Jokowi rencananya akan meninjau dan meresmikan beberapa proyek pembangunan yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah daerah kabupaten/kota,” ucapnya.
Kunjungan Presiden Jokowi dimulai dari Pasar Pharaa Sentani dan fasilitas PON 2020 di Kampung Harapan yang berada di Kabupaten Jayapura.
Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan bangunan IPDN di Buper-Waena, launching KIP, KIS dan KKS, dan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Holtekamp di Kota Jayapura.
Sementara itu, Juru bicara Gubernur Papua, Lamadi de Lamato mengatakan saat ini gubernur sedang menjalankan tugas di luar daerah.
“Tidak benar kalau gubernur dalam keadaan tidak sehat, sehingga tidak bisa mendampingi Presiden Jokowi,” kata Lamadi de Lamato. [Jubi]
Kedatangan Presiden Jokowi beserta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono, Panglima TNI Jendral Moeldoko, Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti, hanya ditemani Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dan Ibu Gubernur Ny. Yulce Enembe.
Kepala Biro Humas dan Protokoler Setda Provinsi Papua F.X. Mote di Jayapura, Sabtu (9/5/2015) mengatakan Gubernur Papua sedang melakukan dinas luar.
“Iya pak Gubernur Papua tidak dapat mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungannya kali ini,” katanya.
Dirinya menjelaskan, pihaknya tidak dapat menjelaskan secara terperinci alasan ketidakhadiran Gubernur Papua ketika Presiden Jokowi datang.
“Meskipun Gubernur Papua tidak dapat hadir tapi Presiden Jokowi tetap didampingi oleh Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal,” ujarnya.
Ia menuturkan pihaknya mengharapkan meskipun Gubernur Papua tidak dapat mendampingi Presiden Jokowi, namun serangkaian proyek pembangunan tetap dapat berjalan dengan lancar.
“Presiden Jokowi rencananya akan meninjau dan meresmikan beberapa proyek pembangunan yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Papua bersama pemerintah daerah kabupaten/kota,” ucapnya.
Kunjungan Presiden Jokowi dimulai dari Pasar Pharaa Sentani dan fasilitas PON 2020 di Kampung Harapan yang berada di Kabupaten Jayapura.
Rencananya, Presiden Jokowi akan meresmikan bangunan IPDN di Buper-Waena, launching KIP, KIS dan KKS, dan peletakan batu pertama pembangunan jembatan Holtekamp di Kota Jayapura.
Sementara itu, Juru bicara Gubernur Papua, Lamadi de Lamato mengatakan saat ini gubernur sedang menjalankan tugas di luar daerah.
“Tidak benar kalau gubernur dalam keadaan tidak sehat, sehingga tidak bisa mendampingi Presiden Jokowi,” kata Lamadi de Lamato. [Jubi]