Lemhanas Minta Pemprov Papua Kaji Perkembangan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat
pada tanggal
Thursday, 7 May 2015
KOTA JAYAPURA - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk mengkaji lebih dalam mengenai perkembangan pembangunan kesejahteraan rakyat.
Koordinator Tim Lemhanas Imam Marsudi di Jayapura, Selasa mengatakan kunjungannya ke Pemprov Papua dalam rangka melaksanakan kajian strategis dan program rutinan pihaknya.
"Sebenarnya ada dua tim Lemhanas yang berkunjung ke wilayah timur Indonesia, pertama Jayapura yang berbatasan dengan Papua Nugini dan kedua bagian timur Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste," katanya.
Imam menuturkan khusus untuk wilayah Papua juga dikarenakan adanya Otonomi Khusus (Otsus), di mana intinya bagaimana hal tersebut dikaji untuk perkembangan pembangunan nasional terutama dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI.
"Kajian-kajian ini berupa pengembangan pembangunan berbasis kesejahteraan rakyat di berbagai lini seperti guru, nelayan, tenaga kesehatan dan lain sebagainya," ujarnya.
Menurut dia, dalam hal kajian tersebut, Lemhanas berperan sebagai lembaga pusat kajian strategis di mana nantinya menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan negara kepada presiden dan menteri terkait.
"Dalam kunjungan kali ini, tidak hanya ke Pemprov Papua tetapi juga kepada perangkat-perangkat pertahanan negara lain seperti Polda, Kodam, Korem, Polres dan sebagainya," katanya lagi.
Dia menambahkan data-data yang diperoleh dalam kunjungan tersebut akan dijadikan sebagai bahan untuk melaksanakan kajian strategis selanjutnya. [Antara]
Koordinator Tim Lemhanas Imam Marsudi di Jayapura, Selasa mengatakan kunjungannya ke Pemprov Papua dalam rangka melaksanakan kajian strategis dan program rutinan pihaknya.
"Sebenarnya ada dua tim Lemhanas yang berkunjung ke wilayah timur Indonesia, pertama Jayapura yang berbatasan dengan Papua Nugini dan kedua bagian timur Nusa Tenggara Timur yang berbatasan dengan Timor Leste," katanya.
Imam menuturkan khusus untuk wilayah Papua juga dikarenakan adanya Otonomi Khusus (Otsus), di mana intinya bagaimana hal tersebut dikaji untuk perkembangan pembangunan nasional terutama dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI.
"Kajian-kajian ini berupa pengembangan pembangunan berbasis kesejahteraan rakyat di berbagai lini seperti guru, nelayan, tenaga kesehatan dan lain sebagainya," ujarnya.
Menurut dia, dalam hal kajian tersebut, Lemhanas berperan sebagai lembaga pusat kajian strategis di mana nantinya menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan negara kepada presiden dan menteri terkait.
"Dalam kunjungan kali ini, tidak hanya ke Pemprov Papua tetapi juga kepada perangkat-perangkat pertahanan negara lain seperti Polda, Kodam, Korem, Polres dan sebagainya," katanya lagi.
Dia menambahkan data-data yang diperoleh dalam kunjungan tersebut akan dijadikan sebagai bahan untuk melaksanakan kajian strategis selanjutnya. [Antara]