Lala Suwages Harapkan Budaya Indonesia Timur semakin Terkenal
pada tanggal
Sunday, 10 May 2015
JAKARTA - Penyanyi jazz asal Jayapura, Papua, Lala Suwages berharap kebudayaan Indonesia Timur lebih diterima masyarakat luas. Karena itu, ia bersedia terlibat dalam pertunjukan bertema Indonesia Timur di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu 6 Desember.
Acara itu menampilkan penyanyi lain, yakni Rayen Pono dan Matthew Sayersz. “Ajang ini lebih sebagai upaya mengenalkan dan mengakrabkan unsur seni musik dan budaya dari Indonesia Timur pada warga di Kota Jakarta,“ kata Lala Suwages.
Perempuan kelahiran 15 November 1980 itu membawakan dua lagu daerah, "Apuse" dari Papua dan "Goro Gorone" dari Maluku, serta single terbarunya berjudul "Beib".
“Saya berharap anak-anak Indonesia Timur terus berkarya dan berekspresi pada bidang seni musik dan budaya daerah yang dapat ditampilkan ke publik untuk lebih dikenal luas,“ ucap peraih Major of Almaty Prize Winner Voice of Asia 2003 itu. [MetroTV]
Acara itu menampilkan penyanyi lain, yakni Rayen Pono dan Matthew Sayersz. “Ajang ini lebih sebagai upaya mengenalkan dan mengakrabkan unsur seni musik dan budaya dari Indonesia Timur pada warga di Kota Jakarta,“ kata Lala Suwages.
Perempuan kelahiran 15 November 1980 itu membawakan dua lagu daerah, "Apuse" dari Papua dan "Goro Gorone" dari Maluku, serta single terbarunya berjudul "Beib".
“Saya berharap anak-anak Indonesia Timur terus berkarya dan berekspresi pada bidang seni musik dan budaya daerah yang dapat ditampilkan ke publik untuk lebih dikenal luas,“ ucap peraih Major of Almaty Prize Winner Voice of Asia 2003 itu. [MetroTV]