Koramil1709-02 Yapen Timur Bantu Masyarakat Dawai
pada tanggal
Sunday, 17 May 2015
KOTA JAYAPURA - Komando Rayon Militer (Koramil) 1709-02/Yapen Timur (YT) membantu masyarakat di Kampung Dawai, Distrik Yapen Timur, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, melakukan pembersihan dan penyiapan lahan pertanian untuk ditanami padi Gogo.
"Kegiatan pembersiahan lahan pertanian itu dilakukan pada Jumat (15/5) di Kampung Dawai Distrik Yapen Timur," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Jayapura, Papua, Sabtu.
Dalam kegiatan itu, kata Teguh, sebanyak 15 anggota Koramil 1709-02/Yapen Timur dan masyarakat Kampung Dawai sebanyak 20 orang.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah sekaligus sebagai serbuan teritorial program ketahanan pangan di wilayah Kodim 1709/Yawa," katanya.
Menurut dia, pembersihan dan penyiapan lahan yang dilakukan anggota Koramil 1709-02/Yapen Timur bersama masyarakat setempat seluas dua hektar yang diharapkan nanti mampu membantu masyarakat Kampung Dawai saat ditanami padi gogo.
"Dengan harapan, hal itu bisa untuk membantu hidup masyarakat agar lebih sejahtera mengingat hingga saat ini Kampung Dawai belum memiliki lahan pertanian yang menghasilkan Beras," katanya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan, lanjut Teguh, pembukaan lahan baru tidak berhenti sampai disitu saja, karena kedepan akan dilakukan lagi pembukaan lahan secara bertahap karena di Kampung Dawai masih banyak terdapat lahan tidur yang belum digarap secara optimal.
"Hingga kini masyarakat bercocok tanam hanya dengan menanam tanam-tanaman contohnya betatas, ubi, dan lain sebagainya. Dengan ditanaminya padi gogo diharapkan masyarakat akan mampu menjual komoditas pertanian dengan nilai ekonomis yang lebih baik," ujarnya.
"Karena selain mudah dalam perawatan, padi gogo juga tidak membutuhkan pengairan yang banyak, varietas ini sangat cocok ditanam di Kampung Dawai yang belum memiliki sistem irigasi," tambahnya.
Teguh juga menyampaikan kegiatan serbuan teritorial itu ternyata mendapat sambutan dari masyarakat, karena selama ini warga setempat hanya menanam varietas yang ada tanpa ada pendampingan atau pengawasan dari pihak manapun akhirnya hasil panen tanaman terkadang tidak memuaskan bahkan sering gagal panen.
"Mendengar adanya varietas padi gogo yang mudah dalam perawatan, masyarakat Kampung Dawai sangat tertarik dan ingin mencobanya, jika berhasil maka tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan. Selain itu dengan dibantu anggota koramil untuk membuka lahan baru dengan pemanfaatan lahan tidur, maka masyarakat memiliki lahan yang lebih luas sehingga semakin besar peluang untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian," katanya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa yang telah dilatih oleh Dinas Pertanian Kepulauan Yapen sebelumnya akan sangat membantu masyarakat Kampung Dawai, dikarenakan ada unsur kedekatan Babinsa dengan masyarakat kampung.
"Hal ini tentunya memudahkan didalam mentransfer pengetahuan dalam bidang pertanian kepada masyarakat," katanya. [Antara]
"Kegiatan pembersiahan lahan pertanian itu dilakukan pada Jumat (15/5) di Kampung Dawai Distrik Yapen Timur," kata Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Teguh PR di Jayapura, Papua, Sabtu.
Dalam kegiatan itu, kata Teguh, sebanyak 15 anggota Koramil 1709-02/Yapen Timur dan masyarakat Kampung Dawai sebanyak 20 orang.
"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah sekaligus sebagai serbuan teritorial program ketahanan pangan di wilayah Kodim 1709/Yawa," katanya.
Menurut dia, pembersihan dan penyiapan lahan yang dilakukan anggota Koramil 1709-02/Yapen Timur bersama masyarakat setempat seluas dua hektar yang diharapkan nanti mampu membantu masyarakat Kampung Dawai saat ditanami padi gogo.
"Dengan harapan, hal itu bisa untuk membantu hidup masyarakat agar lebih sejahtera mengingat hingga saat ini Kampung Dawai belum memiliki lahan pertanian yang menghasilkan Beras," katanya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan, lanjut Teguh, pembukaan lahan baru tidak berhenti sampai disitu saja, karena kedepan akan dilakukan lagi pembukaan lahan secara bertahap karena di Kampung Dawai masih banyak terdapat lahan tidur yang belum digarap secara optimal.
"Hingga kini masyarakat bercocok tanam hanya dengan menanam tanam-tanaman contohnya betatas, ubi, dan lain sebagainya. Dengan ditanaminya padi gogo diharapkan masyarakat akan mampu menjual komoditas pertanian dengan nilai ekonomis yang lebih baik," ujarnya.
"Karena selain mudah dalam perawatan, padi gogo juga tidak membutuhkan pengairan yang banyak, varietas ini sangat cocok ditanam di Kampung Dawai yang belum memiliki sistem irigasi," tambahnya.
Teguh juga menyampaikan kegiatan serbuan teritorial itu ternyata mendapat sambutan dari masyarakat, karena selama ini warga setempat hanya menanam varietas yang ada tanpa ada pendampingan atau pengawasan dari pihak manapun akhirnya hasil panen tanaman terkadang tidak memuaskan bahkan sering gagal panen.
"Mendengar adanya varietas padi gogo yang mudah dalam perawatan, masyarakat Kampung Dawai sangat tertarik dan ingin mencobanya, jika berhasil maka tentunya akan dapat meningkatkan kesejahteraan. Selain itu dengan dibantu anggota koramil untuk membuka lahan baru dengan pemanfaatan lahan tidur, maka masyarakat memiliki lahan yang lebih luas sehingga semakin besar peluang untuk dapat meningkatkan hasil produksi pertanian," katanya.
Pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa yang telah dilatih oleh Dinas Pertanian Kepulauan Yapen sebelumnya akan sangat membantu masyarakat Kampung Dawai, dikarenakan ada unsur kedekatan Babinsa dengan masyarakat kampung.
"Hal ini tentunya memudahkan didalam mentransfer pengetahuan dalam bidang pertanian kepada masyarakat," katanya. [Antara]