Kodim 1705 Paniai Bantu Petani di Kelurahan Nabarua
pada tanggal
Tuesday, 26 May 2015
NABIRE - Sebagai bentuk nyata pelaksanaan serbuan Teritorial Kodim 1705/Paniai dan kepedulian TNI dalam mewujudkan program Pemerintah untuk menyukseskan Swasembada pangan di wilayah kerja Teritorial masing-masing, sejumlah anggota Babinsa Koramil 1705-01/Nabire turun langsung ke sawah-sawah untuk membantu petani melaksanakan penanaman padi di Kelurahan Nabarua, Jumat (22/5).
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Teguh Pudji Raharjo mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dimana para Bintara Pembina Desa (Babinsa) mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu membantu petani dalam menanam padi bersama-sama masuk ke sawah.
“Jadi, Babinsa harus turun langsung dan membaur bersama petani mulai tahap pembajakan sawah, penanaman padi dan mengontrol tahap pertumbuhan padi sampai tahap panen. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya pendampingan para Babinsa kepada kelompok tani yang menjadi binaannya masing-masing,” ungkap dia dalam rilisnya yang diterima media ini, Sabtu (23/5).
Untuk itu, lanjut Teguh, diharapkan dengan turunnya Babinsa di sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing dapat meningkatkan hasil panen serta dapat memberi motivasi kepada para petani, sehingga petani di kelurahan Nabarua dapat mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat.
“Kodam XVII/Cenderawasih sebagai komando kewilayahan akan selalu mendorong dan mendukung program Pemerintah yang mencanangkan program swasembada pangan nasional dengan menerjunkan aparat teritorialnya para Babinsa untuk selalu bersama masyarakat petani dalam meningkatkan hasil panen dan apabila hasil panen meningkat maka kesejahteraan pun semakin meningkat,”katanya.
Lebih lanjut, Kapendam menjelaskan, dengan meningkatnya kesejahteraan maka ketahanan nasional akan semakin kuat dengan didukungnya ketahanan pangan yang kuat pula.
“Diharapkan dua tahun kedepan ketahanan pangan di Indonesia sudah terwujud sehingga harapannya di masa yang akan datang Indonesia menjadi negara swasembada pangan yang mumpuni serta tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain,”harapnya.
Dengan ketahanan pangan yang kuat maka ketahanan nasional secara otomatis akan semakin kuat dan situasi keamanan juga akan semakin kondusif dikarenakan rakyatnya sejahtera. [Dharapos]
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf. Teguh Pudji Raharjo mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dimana para Bintara Pembina Desa (Babinsa) mempunyai jiwa besar dan tidak ragu-ragu membantu petani dalam menanam padi bersama-sama masuk ke sawah.
“Jadi, Babinsa harus turun langsung dan membaur bersama petani mulai tahap pembajakan sawah, penanaman padi dan mengontrol tahap pertumbuhan padi sampai tahap panen. Hal ini dilaksanakan sebagai upaya pendampingan para Babinsa kepada kelompok tani yang menjadi binaannya masing-masing,” ungkap dia dalam rilisnya yang diterima media ini, Sabtu (23/5).
Untuk itu, lanjut Teguh, diharapkan dengan turunnya Babinsa di sawah sebagai pendamping di wilayah binaannya masing-masing dapat meningkatkan hasil panen serta dapat memberi motivasi kepada para petani, sehingga petani di kelurahan Nabarua dapat mengolah lahan pertaniannya dengan maksimal dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat.
“Kodam XVII/Cenderawasih sebagai komando kewilayahan akan selalu mendorong dan mendukung program Pemerintah yang mencanangkan program swasembada pangan nasional dengan menerjunkan aparat teritorialnya para Babinsa untuk selalu bersama masyarakat petani dalam meningkatkan hasil panen dan apabila hasil panen meningkat maka kesejahteraan pun semakin meningkat,”katanya.
Lebih lanjut, Kapendam menjelaskan, dengan meningkatnya kesejahteraan maka ketahanan nasional akan semakin kuat dengan didukungnya ketahanan pangan yang kuat pula.
“Diharapkan dua tahun kedepan ketahanan pangan di Indonesia sudah terwujud sehingga harapannya di masa yang akan datang Indonesia menjadi negara swasembada pangan yang mumpuni serta tidak perlu lagi mengimpor beras dari negara lain,”harapnya.
Dengan ketahanan pangan yang kuat maka ketahanan nasional secara otomatis akan semakin kuat dan situasi keamanan juga akan semakin kondusif dikarenakan rakyatnya sejahtera. [Dharapos]