Kebangkitan Nasional Bukan Sekedar Pengembangan Wacana
pada tanggal
Saturday, 23 May 2015
KOTA JAYAPURA - Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke -107 Tahun 2015, tingkat Kota Jayapura dipusatkan dilapangan apel Kantor Walikota Jayapura, Rabu (20/15) pagi.
Sambutan Menteri Komunikasi Dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia dan merupaakaan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi moderen yang sebelumnya. Tidak pernah muncul selama penjajahan.
Dikatakan dalam visi dan misi Presiden JOKOWI-JK, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama prograam pembangunan pemerintahan Indonesia, pembangunan karakter tidak hanya dijajaran birokrasi pemerintah, tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat.
Pembangunan karakter yang disebut dengan "revolusi mental" tersebut diharapkan akan mengahasilkan sumber daya manusia indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disipllin, kerja keras dan taat aturan.
Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa. Ujarn menteri dalam sambutannya.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengangkat thema "Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitan Semangat Kerja Keras Merwujudkan Indonesia Maju Dan Sejahtera" Tema tersebut mengandung makna bahwa kebangkitan nasional sekarang lebih keras dan bukan sekedar pengembangan wacana.
Tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera, telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras kerja, cerdas dan produktif.
Ditambahkan, momentum hartiknas ini harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada.
Tujuan peringatan hari kebangkitan nasional ke 107 adalah untuk terus memelihara menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionaisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan Moral dan Etika berbangsa dan bernegara, memperat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI. [PasifikPos]
Sambutan Menteri Komunikasi Dan Informatika Rudiantara yang dibacakan Walikota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM, mengatakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum perjuangan seluruh rakyat Indonesia dan merupaakaan masa bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran sebagai sebuah bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi moderen yang sebelumnya. Tidak pernah muncul selama penjajahan.
Dikatakan dalam visi dan misi Presiden JOKOWI-JK, pembangunan mental dan karakter bangsa menjadi salah satu prioritas utama prograam pembangunan pemerintahan Indonesia, pembangunan karakter tidak hanya dijajaran birokrasi pemerintah, tetapi juga pada seluruh komponen masyarakat.
Pembangunan karakter yang disebut dengan "revolusi mental" tersebut diharapkan akan mengahasilkan sumber daya manusia indonesia yang kreatif, inovatif, berdedikasi, disipllin, kerja keras dan taat aturan.
Berhasilnya pembangunan mental dan karakter yang baik tersebut akan mewujudkan masyarakat yang tertib dan terbuka sebagai modal sosial yang positif bagi kemajuan bangsa. Ujarn menteri dalam sambutannya.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengangkat thema "Melalui Hari Kebangkitan Nasional Kita Bangkitan Semangat Kerja Keras Merwujudkan Indonesia Maju Dan Sejahtera" Tema tersebut mengandung makna bahwa kebangkitan nasional sekarang lebih keras dan bukan sekedar pengembangan wacana.
Tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera, telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras kerja, cerdas dan produktif.
Ditambahkan, momentum hartiknas ini harus mampu membangkitkan kembali nilai kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan yang ada.
Tujuan peringatan hari kebangkitan nasional ke 107 adalah untuk terus memelihara menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionaisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan Moral dan Etika berbangsa dan bernegara, memperat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI. [PasifikPos]