Kodim 1710 Peduli Pendidikan Anak Pedalaman Mimika
pada tanggal
Saturday, 30 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Prihatin dengan kesenjangan kualitas pendidikan antara siswa dalam Kota Timika dengan siswa di daerah pedalaman membuat pihak Komando Distrik Militer (Kodim) 1710 Mimika terpanggil memberikan perhatian bagi siswa-siswi yang berada di daerah pedalaman tersebut.
Hal ini disampaikan Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Raffles Manurung, dengan mengatakannya bahwa masalah pendidikan di daerah pedalaman Mimika adalah salah satu hal yang menjadi fokus perhatian pihaknya.
Pasalnya, banyak guru-guru yang bertugas di daerah pedalaman Mimika yang jarang sekali masuk mengajar sehingga membuat pendidikan anak-anak menjadi terbengkalai.
“Bayangkan saja, guru tidak pernah ngajar, tapi anak-anak naik kelas terus. Kasihan kan anak-anak itu, banyak yang meski sudah kelas 5 dan 6, tapi ternyata tidak tahu membaca. Ini adalah hal pokok yang yang coba kami atasi,” ungkap Dandim pada Senin (25/5).
.
Lanjutnya, kepedulian Kodim dalam bidang pendidikan seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab TNI Angkatan Darat (TNI AD) kepada negeri yang tercakup lewat Program Serbuan Teritorial. Tujuannya yaitu untuk membantu meringankan serta mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat Indonesia di seluruh penjuru tanah air.
“Kami tidak punya modal materi, yang kami dapat berikan hanya sumbangsih pikiran dan tenaga saja untuk menolong rakyat. Semua pihak harus peka dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti halnya pendidikan ini. Jangan menutup mata dan masa bodoh, masyarakat butuh uluran tangan kita semua,” tandasnya. [Timex]
Hal ini disampaikan Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf Raffles Manurung, dengan mengatakannya bahwa masalah pendidikan di daerah pedalaman Mimika adalah salah satu hal yang menjadi fokus perhatian pihaknya.
Pasalnya, banyak guru-guru yang bertugas di daerah pedalaman Mimika yang jarang sekali masuk mengajar sehingga membuat pendidikan anak-anak menjadi terbengkalai.
“Bayangkan saja, guru tidak pernah ngajar, tapi anak-anak naik kelas terus. Kasihan kan anak-anak itu, banyak yang meski sudah kelas 5 dan 6, tapi ternyata tidak tahu membaca. Ini adalah hal pokok yang yang coba kami atasi,” ungkap Dandim pada Senin (25/5).
.
Lanjutnya, kepedulian Kodim dalam bidang pendidikan seperti ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan rasa tanggung jawab TNI Angkatan Darat (TNI AD) kepada negeri yang tercakup lewat Program Serbuan Teritorial. Tujuannya yaitu untuk membantu meringankan serta mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat Indonesia di seluruh penjuru tanah air.
“Kami tidak punya modal materi, yang kami dapat berikan hanya sumbangsih pikiran dan tenaga saja untuk menolong rakyat. Semua pihak harus peka dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti halnya pendidikan ini. Jangan menutup mata dan masa bodoh, masyarakat butuh uluran tangan kita semua,” tandasnya. [Timex]