Jokowi Datang, Lapak Pedagang dan Bensin Eceran Menuju Pasar Pharaa Menghilang
pada tanggal
Saturday 9 May 2015
SENTANI (JAYAPURA) - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan berkunjung ke Kabupaten Jayapura tepatnya ke Pasar Pharaa Sentani, anehnya semua lapak pedagang dan juga penjual bensin eceran ditertibkan di sepanjang jalan protokol menuju Pasar Pharaa Sentani.
“ Ini perintah pimpinan Daerah dan seklaigus kita seleksi dari semua para pedagang dan lapak – lapak yang boleh berjualan di sepanjang jalan ini, jadi tidak hanya karena kedatangan Presiden saja tetapi akan ditertibkan mulai dari saat ini,” kata Kasat Pol PP Kabupaten Jayapura Yance Demetouw fia telepon selularnya, Jumat (8/5/2015).
Menurut dia tindakan pembersihan ini diambil agar memang terlihat kota harus bersih setiap saat, tidak kelihatan semrawut dengan lapak – lapak yang berjualan disembarang tempat terutama sampah yang akan di hasilkan sudah tentu akan di buang disembarang tempat. “Lebih baik dari saat ini kita bersihkan agar kedepannya tidak lagi terlihat ada sampah dan bangunan lapak yang beterbaran di sepanjang jalan kota ini,” katanya.
Dari kemarin – kemarin tidak di lakukan, kata salah seorang penjual bensin eceran Amirudin hanya karena presiden mau datang semua dibersihkan sehingga jadi sasaran. “Terus sekarang kita mau jualan dimana kalau perintahnya lapak ini disuruh bongkar, tidak adil cara – cara seperti ini sepertinya kita ini benar – benar mengganggu kenyaman di kota ini,” kesal Amirudin penjual bensin ecera di mata jalan sosial yang lapaknya juga turut di bongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayapura. [Jubi]
“ Ini perintah pimpinan Daerah dan seklaigus kita seleksi dari semua para pedagang dan lapak – lapak yang boleh berjualan di sepanjang jalan ini, jadi tidak hanya karena kedatangan Presiden saja tetapi akan ditertibkan mulai dari saat ini,” kata Kasat Pol PP Kabupaten Jayapura Yance Demetouw fia telepon selularnya, Jumat (8/5/2015).
Menurut dia tindakan pembersihan ini diambil agar memang terlihat kota harus bersih setiap saat, tidak kelihatan semrawut dengan lapak – lapak yang berjualan disembarang tempat terutama sampah yang akan di hasilkan sudah tentu akan di buang disembarang tempat. “Lebih baik dari saat ini kita bersihkan agar kedepannya tidak lagi terlihat ada sampah dan bangunan lapak yang beterbaran di sepanjang jalan kota ini,” katanya.
Dari kemarin – kemarin tidak di lakukan, kata salah seorang penjual bensin eceran Amirudin hanya karena presiden mau datang semua dibersihkan sehingga jadi sasaran. “Terus sekarang kita mau jualan dimana kalau perintahnya lapak ini disuruh bongkar, tidak adil cara – cara seperti ini sepertinya kita ini benar – benar mengganggu kenyaman di kota ini,” kesal Amirudin penjual bensin ecera di mata jalan sosial yang lapaknya juga turut di bongkar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jayapura. [Jubi]