Jaringan Telkomsel Papua Telah Kembali ke 2 Gbps
pada tanggal
Tuesday, 5 May 2015
KOTA JAYAPURA - Jaringan data Telkomsel kini telah kembali ke kapasitas 2 Giga Byte Per Second (GBPS) setelah proses perbaikan kabel laut di wilayah perairan Jayapura - Sorong selesai dilakukan secara menyeluruh.
"Jaringan data sudah normal, mulai 1 Mei kita sudah kembali ke SMPCS (Sulawesi, Maluku, Papua Cable System)," ungkap General Manager ICT Telkomssel Region Maluku adn Papua Permata Simarmata di Jayapuraa, Senin.
Dengan telah kembalinya pemakaian jaringan SMPCS, ucap Simarmata, maka penggunaan data para konsumen akan kembali seperti sedia kala, terlebih dengan kapasitas bandwidth yang dilepas baru sekitar 60 persen saja yang terpakai.
"Kapasitas kita 2 GBPS, sementara yang terpakai hingga kini baru 1,2 gbps, baru terpakai 60 persen," imbuhnya.
Terkait dengan sempat terjadinya gangguan jalur telepon dan pesan singkat pada sabtu (2/5), Simarmata menjelaskaan, hal tersebut tidak terkait dengan peralihan sistem jaringan dari satelit ke SMPCS, namun karena adanya kerusakan router di Makassar, Suawesi Selatan.
"Sempat terjadi gangguan di Makassar yang menghandle trafik telpon dan sms karena ada router yang rusak. Kami minta maaf kepada pelanggan karena selama 4,5 jam layanan telepon dan SMS kami sempat terganggu karena menunggu harber baru," ujarnya.
Perbaikan jaringan SMPCS yang tidak mencapai selama dua minggu, terangnya, dikarenakan pada saat terjadi kerusakan, kapal Fu Sai, Jepang, sebagai pihak ketiga yang melakukan perawataan dan perbaikan untuk jaringan kabel optik Telkom, sedang berada di perairan Merauke untuk membuat jaringan SMPCS ke wilayah Selatan Papua.
Dan karena kondisi cuaca juga mendukung, maka per 1 mei 2015 jaringan SMPCS Telkom sudah bisa kembali digunakan setelah sebelunya dialihkan ke satelit sebagai jaringan cadangannya. [Antara]
"Jaringan data sudah normal, mulai 1 Mei kita sudah kembali ke SMPCS (Sulawesi, Maluku, Papua Cable System)," ungkap General Manager ICT Telkomssel Region Maluku adn Papua Permata Simarmata di Jayapuraa, Senin.
Dengan telah kembalinya pemakaian jaringan SMPCS, ucap Simarmata, maka penggunaan data para konsumen akan kembali seperti sedia kala, terlebih dengan kapasitas bandwidth yang dilepas baru sekitar 60 persen saja yang terpakai.
"Kapasitas kita 2 GBPS, sementara yang terpakai hingga kini baru 1,2 gbps, baru terpakai 60 persen," imbuhnya.
Terkait dengan sempat terjadinya gangguan jalur telepon dan pesan singkat pada sabtu (2/5), Simarmata menjelaskaan, hal tersebut tidak terkait dengan peralihan sistem jaringan dari satelit ke SMPCS, namun karena adanya kerusakan router di Makassar, Suawesi Selatan.
"Sempat terjadi gangguan di Makassar yang menghandle trafik telpon dan sms karena ada router yang rusak. Kami minta maaf kepada pelanggan karena selama 4,5 jam layanan telepon dan SMS kami sempat terganggu karena menunggu harber baru," ujarnya.
Perbaikan jaringan SMPCS yang tidak mencapai selama dua minggu, terangnya, dikarenakan pada saat terjadi kerusakan, kapal Fu Sai, Jepang, sebagai pihak ketiga yang melakukan perawataan dan perbaikan untuk jaringan kabel optik Telkom, sedang berada di perairan Merauke untuk membuat jaringan SMPCS ke wilayah Selatan Papua.
Dan karena kondisi cuaca juga mendukung, maka per 1 mei 2015 jaringan SMPCS Telkom sudah bisa kembali digunakan setelah sebelunya dialihkan ke satelit sebagai jaringan cadangannya. [Antara]