Irene Manibuy akan Tuntaskan Administrasi dan Birokrasi Provinsi Papua Barat
pada tanggal
Thursday, 28 May 2015
JAKARTA - Wakil Gubernur Papua Barat, Irene Manibuy menyatakan dirinya akan mengerjakan sejumlah tugas yang selama ini belum diselesaikan dan saat ini tengah menunggunya, yakni terkait administrasi Provinsi dan kabupaten/kota yang dipimpinnya bersama Abraham Octovianus Atururi.
“Ada 8 kabupaten, 1 kota, 1 propinsi yaitu Papua Barat. Itu PR yang harus diselesaikan, semoga bisa diselesaikan dalam sisa masa jabatan ini,” kata Irene Manibuy usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Gubernur Papua Barat untuk sisa masa jabatan 2012-2017 di di Istana Negara Jakarta, Rabu (27/5).
Selain itu, kata Wagub, dia tertantang dalam mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran yang lebih baik. Sebab tolak ukur keberhasilan memimpin Papua Barat yakni adalah meningkatkan reformasi birokrasi, meningkatkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Irene Manibuy dilantik sebagai Wakil Gubernur Papua Barat menggantikan almarhum Rahimin Katjong yang meninggal dunia pada 22 Januari 2015. Sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 38/E/ 2015, Irine akan menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat hingga 2017.
Sebelumnya, Irine Manibuy yang mantan anggota DPR RI telah ditetapkan sebagai Wagub Papua Barat dalam Sidang Paripurna DPRD Papua pada 28 April 2015.
Bersamaan dengan pelantikan Irene, Presiden Jokowi melantik pula Laksamana Madya Desi Albert Mamahit sebagai Kepala Badan Keamanan Laut.
Hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesiolo, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Hadir pula Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wakil Ketua MK Arif Zulkifli, dan Komisioner KY Abbas Said. [HumasRI]
“Ada 8 kabupaten, 1 kota, 1 propinsi yaitu Papua Barat. Itu PR yang harus diselesaikan, semoga bisa diselesaikan dalam sisa masa jabatan ini,” kata Irene Manibuy usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Gubernur Papua Barat untuk sisa masa jabatan 2012-2017 di di Istana Negara Jakarta, Rabu (27/5).
Selain itu, kata Wagub, dia tertantang dalam mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran yang lebih baik. Sebab tolak ukur keberhasilan memimpin Papua Barat yakni adalah meningkatkan reformasi birokrasi, meningkatkan kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Irene Manibuy dilantik sebagai Wakil Gubernur Papua Barat menggantikan almarhum Rahimin Katjong yang meninggal dunia pada 22 Januari 2015. Sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 38/E/ 2015, Irine akan menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat hingga 2017.
Sebelumnya, Irine Manibuy yang mantan anggota DPR RI telah ditetapkan sebagai Wagub Papua Barat dalam Sidang Paripurna DPRD Papua pada 28 April 2015.
Bersamaan dengan pelantikan Irene, Presiden Jokowi melantik pula Laksamana Madya Desi Albert Mamahit sebagai Kepala Badan Keamanan Laut.
Hadir antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesiolo, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhi Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Hadir pula Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wakil Ketua MK Arif Zulkifli, dan Komisioner KY Abbas Said. [HumasRI]