Eltinus Omaleng janji Bangun Jalan Banti-Arwanop-Timika Senilai Rp 60 Miliar
pada tanggal
Friday, 22 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE melakukan kunjungan kerja ke Distrik Tembagapura, Selasa (18/5). Dalam kunjungan tersebut, Bupati Eltinus didampingi Asisten I Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa SH serta sejumlah pejabat Mimika lainnya.
Bupati Eltinus bertemu langsung dengan kepala kampung dan tokoh masyarakat dari tiga kampung yaitu Kampung Arwanop, Okitawak dan Kampung Banti di Balai Distrik Tembagapura.
“Kunjungan saya kesini sebenarnya dilual jadwal. Ini merupakan janji saya yang selama ini diminta oleh kepala desa dan masyarakat disini. Saya berharap dengan kehadiran ini, apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat disini dapat dipenuhi,” ujarnya.
Menurut Bupati Eltinus, pembangunan infrastruktur jalan, merupakan akses utama bagi masyarakat untuk terbebas dari isolasi serta memudahkan masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
“Saya berencana untuk membangun jalan dari Banti-Arwanop dan Arwanop-Timika. Ini merupakan jawaban saya atau apa yang selama ini warga disini rindukan. Usulan ini datang dari warga dan untuk warga, saya akan bangun itu. Selama beberapa waktu ini saya berjuang untuk mencari dana, kebetulan kita dapat bantuan dari Gubernur Papua Lukas Enembe untuk membantu kita dalam hal ini. Saya kesini untuk menyampaikan hal ini,” jelas bupati Eltinus.
Bupati Eltinus, menjelaskan dana yang diberikan untuk pembangunan jalan tersebut nominalnya Rp. 60 miliar, sehingga diharapkan masyarakat menyediakan lahan untuk menentukan dimana tepatnya akses tersebut dibangun.
“Pertemuan kita saat ini untuk mencari tahu kira-kira kita buat jalan itu dimana. Karena mulai Juni kegiatan APBD sudah mulai jalan. Saya juga mau pembangunan jalan disini cepat jalan. Saya tidak mungkin datangkan investor di pantai terus baru saya lupa di gunung, ini tidak mungkin,” jelasnya.
Menindaklanjuti hal in, Bupati Eltinus berpesan agar masyarakat memberikan dukungan dalam merealisasikan perencanaan pekerjaan tersebut.
“Tolong dukung saya, karena salah satu pembangunan disini adalah jalan. Kalau tidak ada jalan, tidak mungkin ada bangunan. Biar disini ada wajah kota sedikit. Gubernur bantu dana Rp 60 M untuk ini. Saya tidak tahu kalau kita kerja sampai dimana, tapi saya akan berjuang agar tembus sampai Timia,” ujarnya.
Hal berikutnya yang menjadi perhatian bupati ini harus segera terealisasi adalah pemekaran distrik baru.
“Kita disini hanya punya Distrik Tembagapura, baru jarak antara kampung disini dan yang lain, jauh. Sehingga harus ada pemekaran, kami akan mekarkan Arwanop dan Tsinga. Tahun ini juga kita akan urus supaya pemekan dua distrik ini harus segera jadi. Jadi desa-desa kecil yang ada segera lengkapi administrasi supaya kita lakukan pelantikan kepala kampung dan sebagainya supaya kedua distrik ini segera dimekarkan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan peningkatan keamanan di wilayah-wilayah tersebut, bupati akan memusatkan pengamanan langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Kami punya keinginan Polsek dan Koramil jangan lagi di Tembagapura. Untuk jaga PTFI, sudah banyak satuan pengamanan yang jaga. Mereka harus dekat dengan masyarakat. Banti harus siapkan lokasi yang besar supaya klita bisa pindahkan semua ke Banti. Kita juga harus persiapkan bandara disini baik-baik karena kami sudah siapkan helikopter dan pesawat. Tahun ini kami sudah realisasikan,” kata bupati. [Timex]
Bupati Eltinus bertemu langsung dengan kepala kampung dan tokoh masyarakat dari tiga kampung yaitu Kampung Arwanop, Okitawak dan Kampung Banti di Balai Distrik Tembagapura.
“Kunjungan saya kesini sebenarnya dilual jadwal. Ini merupakan janji saya yang selama ini diminta oleh kepala desa dan masyarakat disini. Saya berharap dengan kehadiran ini, apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat disini dapat dipenuhi,” ujarnya.
Menurut Bupati Eltinus, pembangunan infrastruktur jalan, merupakan akses utama bagi masyarakat untuk terbebas dari isolasi serta memudahkan masyarakat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
“Saya berencana untuk membangun jalan dari Banti-Arwanop dan Arwanop-Timika. Ini merupakan jawaban saya atau apa yang selama ini warga disini rindukan. Usulan ini datang dari warga dan untuk warga, saya akan bangun itu. Selama beberapa waktu ini saya berjuang untuk mencari dana, kebetulan kita dapat bantuan dari Gubernur Papua Lukas Enembe untuk membantu kita dalam hal ini. Saya kesini untuk menyampaikan hal ini,” jelas bupati Eltinus.
Bupati Eltinus, menjelaskan dana yang diberikan untuk pembangunan jalan tersebut nominalnya Rp. 60 miliar, sehingga diharapkan masyarakat menyediakan lahan untuk menentukan dimana tepatnya akses tersebut dibangun.
“Pertemuan kita saat ini untuk mencari tahu kira-kira kita buat jalan itu dimana. Karena mulai Juni kegiatan APBD sudah mulai jalan. Saya juga mau pembangunan jalan disini cepat jalan. Saya tidak mungkin datangkan investor di pantai terus baru saya lupa di gunung, ini tidak mungkin,” jelasnya.
Menindaklanjuti hal in, Bupati Eltinus berpesan agar masyarakat memberikan dukungan dalam merealisasikan perencanaan pekerjaan tersebut.
“Tolong dukung saya, karena salah satu pembangunan disini adalah jalan. Kalau tidak ada jalan, tidak mungkin ada bangunan. Biar disini ada wajah kota sedikit. Gubernur bantu dana Rp 60 M untuk ini. Saya tidak tahu kalau kita kerja sampai dimana, tapi saya akan berjuang agar tembus sampai Timia,” ujarnya.
Hal berikutnya yang menjadi perhatian bupati ini harus segera terealisasi adalah pemekaran distrik baru.
“Kita disini hanya punya Distrik Tembagapura, baru jarak antara kampung disini dan yang lain, jauh. Sehingga harus ada pemekaran, kami akan mekarkan Arwanop dan Tsinga. Tahun ini juga kita akan urus supaya pemekan dua distrik ini harus segera jadi. Jadi desa-desa kecil yang ada segera lengkapi administrasi supaya kita lakukan pelantikan kepala kampung dan sebagainya supaya kedua distrik ini segera dimekarkan,” jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan peningkatan keamanan di wilayah-wilayah tersebut, bupati akan memusatkan pengamanan langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Kami punya keinginan Polsek dan Koramil jangan lagi di Tembagapura. Untuk jaga PTFI, sudah banyak satuan pengamanan yang jaga. Mereka harus dekat dengan masyarakat. Banti harus siapkan lokasi yang besar supaya klita bisa pindahkan semua ke Banti. Kita juga harus persiapkan bandara disini baik-baik karena kami sudah siapkan helikopter dan pesawat. Tahun ini kami sudah realisasikan,” kata bupati. [Timex]