Eltinus Omaleng ingin Realisasikan Proyek Fisik Paling Lambat 1 Juni
pada tanggal
Tuesday, 26 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Bupati Mimika, Provinsi Papua, Eltinus Omaleng mengingatkan semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di wilayah itu segera merealisasikan pekerjaan proyek fisik yang telah dianggarkan dalam APBD 2015 paling lambat mulai 1 Juni mendatang.
"Saya harap mulai 1 Juni semua sudah dimulai, tidak ada yang terlambat-terlambat lagi. Termasuk proyek-proyek yang nilainya di bawah Rp500 juta yang langsung ditunjuk agar mulai start pada 1 Juni," kata Bupati Omaleng di Timika, Senin.
Menurut dia, pekerjaan proyek fisik maupun non fisik tahun 2015 belum kelihatan dimulai lantaran semua SKPD masih sibuk menyelesaikan proses pelelangan dan lainnya.
Bupati Omaleng meminta kontraktor lokal alias pengusaha putra daerah yang memiliki CV dan PT wajib untuk magang pada kontraktor-kontraktor besar yang sudah berpengalaman menangani pekerjaan proyek-proyek pemerintah agar hasilnya tidak hanya asal-asalan.
"Kalau mereka dipercayakan untuk mengelola proyek bangun jalan, jembatan, gedung sekolah dan lainnya, mereka harus gandeng dengan kontraktor yang berpengalaman dan profesional agar kualitas pekerjaannya bagus," ujar Bupati Omaleng.
Ia menambahkan, meskipun APBD Mimika 2015 mencapai lebih dari Rp2 triliun, namun semua anggaran itu telah dibagi habis ke semua SKPD baik untuk anggaran belanja aparatur maupun untuk belanja publik seperti pembangunan fasilitas umum dan lainnya.
"Uang Rp2 triliun itu sudah habis dibagi untuk proyek-proyek dan program-program dari semua SKPD. Makanya saya selalu tidak puas dengan anggaran yang sangat sedikit ini sehingga saya harus ke luar untuk mencari investor untuk menanamkan modalnya di Mimika," tutur Bupati Omaleng yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Mimika bersama wakilnya Yohanis Bassang. [Antara]
"Saya harap mulai 1 Juni semua sudah dimulai, tidak ada yang terlambat-terlambat lagi. Termasuk proyek-proyek yang nilainya di bawah Rp500 juta yang langsung ditunjuk agar mulai start pada 1 Juni," kata Bupati Omaleng di Timika, Senin.
Menurut dia, pekerjaan proyek fisik maupun non fisik tahun 2015 belum kelihatan dimulai lantaran semua SKPD masih sibuk menyelesaikan proses pelelangan dan lainnya.
Bupati Omaleng meminta kontraktor lokal alias pengusaha putra daerah yang memiliki CV dan PT wajib untuk magang pada kontraktor-kontraktor besar yang sudah berpengalaman menangani pekerjaan proyek-proyek pemerintah agar hasilnya tidak hanya asal-asalan.
"Kalau mereka dipercayakan untuk mengelola proyek bangun jalan, jembatan, gedung sekolah dan lainnya, mereka harus gandeng dengan kontraktor yang berpengalaman dan profesional agar kualitas pekerjaannya bagus," ujar Bupati Omaleng.
Ia menambahkan, meskipun APBD Mimika 2015 mencapai lebih dari Rp2 triliun, namun semua anggaran itu telah dibagi habis ke semua SKPD baik untuk anggaran belanja aparatur maupun untuk belanja publik seperti pembangunan fasilitas umum dan lainnya.
"Uang Rp2 triliun itu sudah habis dibagi untuk proyek-proyek dan program-program dari semua SKPD. Makanya saya selalu tidak puas dengan anggaran yang sangat sedikit ini sehingga saya harus ke luar untuk mencari investor untuk menanamkan modalnya di Mimika," tutur Bupati Omaleng yang belum genap setahun memimpin Kabupaten Mimika bersama wakilnya Yohanis Bassang. [Antara]