DPU Kota Jayapura Fokus Pembangunan Distrik Muara Tami
pada tanggal
Sunday, 17 May 2015
KOTA JAYAPURA - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Jayapura kini tengah mengalihkan fokus pembangunan infrastruktur dari wilayah kota ke arah Distrik Muara Tami.
Kepala DPU Kota Jayapura Novdi J. Rampi, di Jayapura, Minggu, mengatakan, langkah tersebut untuk mengantisipasi adanya pembangunan jembatan Hamadi-Holtekam yang akan berdampak pada bergesernya kawasan pemukiman.
"Ketika Jembatan Hamadi-Holtekam berfungsi, yang akan terjadi adalah percepatan pertumbuhan pemmukiman dan yang akan dijaga adalah infrastruktur jalan dan saluran," ujarnya.
"Ini supaya ketika Muara Tami berkembang menjadi kota, yang akan membentuk supaya kota itu indah adalah jalan, sekarang kita siapkan ini, semua program kita arahkan ke sana. Beberapa program sudah dijalankan," sambungnya.
Bahkan diakui Novdi, kini DPU telah memulai menata jalan di kawasan yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini tersebut.
"Kita kini sudah mempertahankaan beberapa ruas yang jalan dari sisi mantapnya, dari sisi aspal dan dari sisi dia sudah terbuka dengan jalan produk Japat," ucapnya.
Meski begitu Novdi berujar jika tidak semua program yang telah direncanakan untuk Muara Tami bisa terealisasi karena faktor anggaran yang terbatas.
"Kalau mau mengikuti semangat pembangunan memang tidak pernha terkejar antara semangat pembangunan dengan ketersediaan dana," ujarnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakkan batu pertama Pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekam pada 9 Mei 2015, dan direncanakan proyek tersebut akan rampung pada 2018. [Antara]
Kepala DPU Kota Jayapura Novdi J. Rampi, di Jayapura, Minggu, mengatakan, langkah tersebut untuk mengantisipasi adanya pembangunan jembatan Hamadi-Holtekam yang akan berdampak pada bergesernya kawasan pemukiman.
"Ketika Jembatan Hamadi-Holtekam berfungsi, yang akan terjadi adalah percepatan pertumbuhan pemmukiman dan yang akan dijaga adalah infrastruktur jalan dan saluran," ujarnya.
"Ini supaya ketika Muara Tami berkembang menjadi kota, yang akan membentuk supaya kota itu indah adalah jalan, sekarang kita siapkan ini, semua program kita arahkan ke sana. Beberapa program sudah dijalankan," sambungnya.
Bahkan diakui Novdi, kini DPU telah memulai menata jalan di kawasan yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini tersebut.
"Kita kini sudah mempertahankaan beberapa ruas yang jalan dari sisi mantapnya, dari sisi aspal dan dari sisi dia sudah terbuka dengan jalan produk Japat," ucapnya.
Meski begitu Novdi berujar jika tidak semua program yang telah direncanakan untuk Muara Tami bisa terealisasi karena faktor anggaran yang terbatas.
"Kalau mau mengikuti semangat pembangunan memang tidak pernha terkejar antara semangat pembangunan dengan ketersediaan dana," ujarnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Presiden Joko Widodo telah melakukan peletakkan batu pertama Pembangunan Jembatan Hamadi-Holtekam pada 9 Mei 2015, dan direncanakan proyek tersebut akan rampung pada 2018. [Antara]