DPC PDI Perjuangan Teluk Bintuni Belum Dukung Calon Bupati
pada tanggal
Thursday, 7 May 2015
MANOKWARI - Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Teluk Bintuni, Robert Manibuy menegaskan bahwa partainya belum mengambil keputusan atau memberi rekomendasi dukungan politik kepada salah satu bakal calon kepala daerah di Teluk Bintuni.
Selain itu, keputusan terakhir soal dukungan partai berlambang banteng moncong putih ini berada di dewan pimpinan pusat. Daerah hanya membuka pendaftaran yang sejauh ini sudah diikuti tiga bakal calon. Mereka adalah Petrus Kasihiuw, Agustinus Manibuy dan Frans Wim Fimbay. Ketiga nama ini sudah diusulkan kepada DPP.
“Di DPP mereka harus melalui uji kelayakan sebelum diputuskan salah satunya sebagai calon yang diusung. Dari ketiga nama itu, sejauh ini kami belum menentukan akan berpihak kepada siapa,” ungkapnya, Sabtu pekan lalu.
Soal salah satu bakal calon yang santer dikabarkan sedang bermasalah secara hukum, Robert mengatakan, hal itu baru muncul setelah yang bersangkutan mendaftar. Itu sebabnya, DPP beranggapan bahwa proses hukum belum final.
Mantan pimpinan DPRD kabutaen Teluk Bintuni yang kini menjabat sebagai wakil Ketua DPR Papua Barat ini juga menyatakan bahwa pihaknya akan tetap tunduk pada keputusan pimpinan pusat. “Siapapun yang direkomendasi DPP, pasti akan kami dukung,” ucapnya. [CahayaPapua]
Selain itu, keputusan terakhir soal dukungan partai berlambang banteng moncong putih ini berada di dewan pimpinan pusat. Daerah hanya membuka pendaftaran yang sejauh ini sudah diikuti tiga bakal calon. Mereka adalah Petrus Kasihiuw, Agustinus Manibuy dan Frans Wim Fimbay. Ketiga nama ini sudah diusulkan kepada DPP.
“Di DPP mereka harus melalui uji kelayakan sebelum diputuskan salah satunya sebagai calon yang diusung. Dari ketiga nama itu, sejauh ini kami belum menentukan akan berpihak kepada siapa,” ungkapnya, Sabtu pekan lalu.
Soal salah satu bakal calon yang santer dikabarkan sedang bermasalah secara hukum, Robert mengatakan, hal itu baru muncul setelah yang bersangkutan mendaftar. Itu sebabnya, DPP beranggapan bahwa proses hukum belum final.
Mantan pimpinan DPRD kabutaen Teluk Bintuni yang kini menjabat sebagai wakil Ketua DPR Papua Barat ini juga menyatakan bahwa pihaknya akan tetap tunduk pada keputusan pimpinan pusat. “Siapapun yang direkomendasi DPP, pasti akan kami dukung,” ucapnya. [CahayaPapua]