Devlin Taplo, Bocah Beruntung dapat Bertemu Manchester United
pada tanggal
Monday, 25 May 2015
JAKARTA – Bagi bocah yang tinggal di pelosok Indonesia, bisa bepergian ke luar negeri adalah nyaris seperti mimpi di siang bolong.
Tapi, bukan berarti muhibah seperti itu tak mungkin dicecap. Setidaknya, itu yang terjadi pada Delvin, bocah yang berada di Papua.
Lewat sepakbola, ia bisa mewujudkan mimpinya ke luar negeri.
Tidak tanggung-tanggung, berkat kepiawaian olah bola yang dimiliki, Delvin bisa berkunjung dan bermain di salah satu markas klub sepakbola terhebat sejagad: Manchester United.
Delvin Taplo termasuk satu dari 11 pesepakbola muda Indonesia yang terpilih sebagai pemain terbaik dari program Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015.
“Baru kali ini saya ke Jakarta,” ungkap Delvin dengan logat Papua yang kental, mengawali perbincangan dengan Tribunnews.com, Senin (11/5/2015) lalu.
Delvin mengakui, sepanjang hidupnya, belum pernah sekali pun bepergian ke luar negeri. Bocah yang sejak lahir berada di Papua ini juga menuturkan, bahkan baru sekali berkunjung ke Jakarta.
Dari 256 pesepakbola muda Papua, Delvin satu-satunya yang terpilih dari wilayah paling timur Indonesia itu.
Padahal, langkah tim yang dia perkuat, SSB Petra, terhenti pada babak 8 besar Province Round.
“Bangga rasanya menjadi satu-satunya pemain terpilih dari Papua. Biasannya saya hanya main di pinggir pantai, sekarang bisa main di Old Trafford,” ungkap pemuda 17 tahun asal Sentani itu.
Ingin Bertemu Nani
Bagi Delvin, mengunjungi Manchester termasuk dalam impiannya.
Bukan apa-apa, selain Persipura Jayapura, Manchester United adalah klub favorit Delvin.
Pemain yang berposisi sebagai wing back kiri itu mengaku mengagumi Luis Nani, winger United.
“Kalau tidak bertemu Nani, saya ingin bertemu Robin van Persie,” ungkap Delvin yang bermimpi membela tim nasional Indonesia kelompok U-19.
Delvin dan 10 pemain lainnya akan berangkat ke Manchester pada akhir Mei ini. Delvin, cs akan menjalani pelatihan sepak bola dari Manchester United Soccer School selama sepekan.
Mereka akan mendapatkan pelatihan yang bertumpu pada teknik, taktik, fisik, serta mental. Para pesepakbola masa depan Indonesia ini akan mendapatkan ilmu cara bermain sepak bola ala Manchester United, salah satu klub tersukses di dunia.
Johan Lie, Senior Brand Marketing Clear, mengatakan pelatihan ini merupakan kesempatan yang berharga.
Para pemain ini akan belajar dari yang terbaik sehingga membuat mereka akan menjadi lebih bagus dan berprestasi.
“Mereka juga akan bertanding dengan tim U-17 Manchester United untuk melatih mental mereka sebagai bekal menjadi pemain profesional pada masa mendatang,” kata Johan. [Tribun]
Tapi, bukan berarti muhibah seperti itu tak mungkin dicecap. Setidaknya, itu yang terjadi pada Delvin, bocah yang berada di Papua.
Lewat sepakbola, ia bisa mewujudkan mimpinya ke luar negeri.
Tidak tanggung-tanggung, berkat kepiawaian olah bola yang dimiliki, Delvin bisa berkunjung dan bermain di salah satu markas klub sepakbola terhebat sejagad: Manchester United.
Delvin Taplo termasuk satu dari 11 pesepakbola muda Indonesia yang terpilih sebagai pemain terbaik dari program Clear Ayo! Indonesia Bisa Academy 2015.
“Baru kali ini saya ke Jakarta,” ungkap Delvin dengan logat Papua yang kental, mengawali perbincangan dengan Tribunnews.com, Senin (11/5/2015) lalu.
Delvin mengakui, sepanjang hidupnya, belum pernah sekali pun bepergian ke luar negeri. Bocah yang sejak lahir berada di Papua ini juga menuturkan, bahkan baru sekali berkunjung ke Jakarta.
Dari 256 pesepakbola muda Papua, Delvin satu-satunya yang terpilih dari wilayah paling timur Indonesia itu.
Padahal, langkah tim yang dia perkuat, SSB Petra, terhenti pada babak 8 besar Province Round.
“Bangga rasanya menjadi satu-satunya pemain terpilih dari Papua. Biasannya saya hanya main di pinggir pantai, sekarang bisa main di Old Trafford,” ungkap pemuda 17 tahun asal Sentani itu.
Ingin Bertemu Nani
Bagi Delvin, mengunjungi Manchester termasuk dalam impiannya.
Bukan apa-apa, selain Persipura Jayapura, Manchester United adalah klub favorit Delvin.
Pemain yang berposisi sebagai wing back kiri itu mengaku mengagumi Luis Nani, winger United.
“Kalau tidak bertemu Nani, saya ingin bertemu Robin van Persie,” ungkap Delvin yang bermimpi membela tim nasional Indonesia kelompok U-19.
Delvin dan 10 pemain lainnya akan berangkat ke Manchester pada akhir Mei ini. Delvin, cs akan menjalani pelatihan sepak bola dari Manchester United Soccer School selama sepekan.
Mereka akan mendapatkan pelatihan yang bertumpu pada teknik, taktik, fisik, serta mental. Para pesepakbola masa depan Indonesia ini akan mendapatkan ilmu cara bermain sepak bola ala Manchester United, salah satu klub tersukses di dunia.
Johan Lie, Senior Brand Marketing Clear, mengatakan pelatihan ini merupakan kesempatan yang berharga.
Para pemain ini akan belajar dari yang terbaik sehingga membuat mereka akan menjadi lebih bagus dan berprestasi.
“Mereka juga akan bertanding dengan tim U-17 Manchester United untuk melatih mental mereka sebagai bekal menjadi pemain profesional pada masa mendatang,” kata Johan. [Tribun]