Bupati Nabire Canangkan Kartu Papua Sehat (KPS) di Kampung Sanoba
pada tanggal
Saturday, 30 May 2015
NABIRE - Sebagai salah satu program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Papua sesuai dengan visi dan misi ” Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera” dibidang kesehatan, maka pada hari Kamis (7/5) bertempat di Puskesmas Sanoba, Distrik Nabire, dilaksanakan pencanangan distribusi Kartu Papua Sehat bagi masyarakat Papua asli yang ada di Kabupaten Nabire.
Turut hadir dalam kesempatan ini Pelaksana Tugas Harian Bupati Nabire Drs.Johny Pasande, Kapolsek Nabarua, Para Kepala Kampung, Kepala Puskesmas, Perwakilan UP2KP Drs.T.G.Butarbutar, M.Kes, serta masyarakat kampung Sanoba dan para undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Pelaksana Tugas Harian Bupati Nabire Drs.Johny Pasande mengatakan, dalam menindaklanjuti instruksi Gubernur Papua tentang program Kartu Papua Sehat (KPS) yang merupakan implementasi Undang-Undang Otsus.
“KPS berupaya untuk memproteksi, melindungi masyarakat papua asli untuk dapat bangkit dan mandiri karena terjaminnya pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dengan adanya Kartu Papua Sehat, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat karena kemudahan mengakses ke tempat pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat asli Papua dapat secara gratis mendapat pelayanan kesehatan dari pelayanan dasar di puskesmas hingga pelayanan rujukan di RSUD Nabire.
“Kartu Papua sehat ini diutamakan bagi masyarakat asli papua untuk memproteksi, melindungi masyarakat papua asli agar mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,” tuturnya.
Karena itu walaupun KPS sudah dibagikan dan jika ada masyarakat yang sakit, jangan langsung di bawa ke rumah sakit melainkan ke puskesmas dulu, oleh karena itu dirinya meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Puskesmas terutama para medis sebagai ujung tombak pemerintah yang memberikan pelayanan harus ditingkatkan, sehingga masyarakat yang datang langsung bisa mendapatkan pelayanan yang baik.
Diakhir acara Plh. Bupati secara simbolis mencanangkan pemberian Kartu Papua Sehat kepada beberapa perwakilan masyarakat yang ada di kampung Sanoba dan akan terus dilanjutkan ke kampung-kampung yang lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Nabire secara bertahap dan merata, sehingga masyarakat asli papua semuanya bisa memiliki Kartu Papua Sehat. [HumasNabire]
Turut hadir dalam kesempatan ini Pelaksana Tugas Harian Bupati Nabire Drs.Johny Pasande, Kapolsek Nabarua, Para Kepala Kampung, Kepala Puskesmas, Perwakilan UP2KP Drs.T.G.Butarbutar, M.Kes, serta masyarakat kampung Sanoba dan para undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Pelaksana Tugas Harian Bupati Nabire Drs.Johny Pasande mengatakan, dalam menindaklanjuti instruksi Gubernur Papua tentang program Kartu Papua Sehat (KPS) yang merupakan implementasi Undang-Undang Otsus.
“KPS berupaya untuk memproteksi, melindungi masyarakat papua asli untuk dapat bangkit dan mandiri karena terjaminnya pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Dengan adanya Kartu Papua Sehat, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat karena kemudahan mengakses ke tempat pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat asli Papua dapat secara gratis mendapat pelayanan kesehatan dari pelayanan dasar di puskesmas hingga pelayanan rujukan di RSUD Nabire.
“Kartu Papua sehat ini diutamakan bagi masyarakat asli papua untuk memproteksi, melindungi masyarakat papua asli agar mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,” tuturnya.
Karena itu walaupun KPS sudah dibagikan dan jika ada masyarakat yang sakit, jangan langsung di bawa ke rumah sakit melainkan ke puskesmas dulu, oleh karena itu dirinya meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Puskesmas terutama para medis sebagai ujung tombak pemerintah yang memberikan pelayanan harus ditingkatkan, sehingga masyarakat yang datang langsung bisa mendapatkan pelayanan yang baik.
Diakhir acara Plh. Bupati secara simbolis mencanangkan pemberian Kartu Papua Sehat kepada beberapa perwakilan masyarakat yang ada di kampung Sanoba dan akan terus dilanjutkan ke kampung-kampung yang lainnya di seluruh wilayah Kabupaten Nabire secara bertahap dan merata, sehingga masyarakat asli papua semuanya bisa memiliki Kartu Papua Sehat. [HumasNabire]