Asian Football Confederation (AFC) Setujui Tanding Ulang Persipura Jayapura vs Pahang FA
pada tanggal
Friday, 29 May 2015
JAKARTA - The Asian Football Confederation (AFC) memberikan konfirmasi akan menyetujui penjadwalan ulang pertandingan Persipura Jayapura dan Pahang FA dalam babak 16 besar Piala AFC, dengan syarat tertentu.
Anggota komite eksekutif PSSI, Djamal Aziz menyatakan Ketua Umum La Nyalla Matalitti telah membicarakan hal itu dengan Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa di sela-sela kongres FIFA di Zurich, Swiss.
"Kabar ini baru saya terima saya dari Ketua Umum La Nyalla di Swiss. Beliau bicara dengan Presiden AFC, dan tidak keberatan (dijadwal) ulang dengan catatan SK (Surat Keputusan) menpora dicabut hari ini. Waktunya cuma hari ini. Ini baru datang kabarnya," ucap Djamal. usai jumpa pers pasca-perwakilan PSSI, Persipura Jayapura, Persipura Mania, dan DPR Provinsi Papua yang menemui pimpinan DPR, Jumat (29/5).
Sebelumnya Persipura ditemani DPRP dan PSSI mempertanyakan nasibnya di Piala AFC ke kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kamis (28/5)
Mereka meminta Menpora RI, Imam Nahrawi, bertanggung jawab dan memberikan penjelasan dari Menpora terkait batalnya laga Persipura Jayapura kontra Pahang FA pada babak 16 besar Piala AFC 2015.
Pahang FA memutuskan untuk pulang kembali ke Malaysia setelah tiga pemain asingnya tertahan di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Sabtu (23/5) malam karena tidak mendapatkan visa kunjungan untuk bermain.
Pahang sendiri dijadwalkan untuk bertemu dengan Persipura Jayapura untuk bermain di putaran 16 besar Piala AFC pada Selasa (26/5) di Stadion Mandala, Jayapura.
Mendengar kabar itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri pun kembali mendesak agar Menpora mencabut surat keputusan pemberian sanksi administratif terhadap PSSI. Fahri yang mengenakan jersey Persipura siang itu pun menyatakan pihaknya telah mengirim surat terkait pembekuan pssi kepada Presiden Jokowi. Surat itu tertanggal 28 mei 2015.
Fahri mengatakan anggota DPR, melalui komisi X, telah berupaya mengundang Menteri Imam Nahrawi untuk memberikan penjelasan tentang SK itu. Namun dua kali diundang, lanjut Fahri, Menpora tak juga datang. [CNN/Papuanesia]
Anggota komite eksekutif PSSI, Djamal Aziz menyatakan Ketua Umum La Nyalla Matalitti telah membicarakan hal itu dengan Presiden AFC, Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khalifa di sela-sela kongres FIFA di Zurich, Swiss.
"Kabar ini baru saya terima saya dari Ketua Umum La Nyalla di Swiss. Beliau bicara dengan Presiden AFC, dan tidak keberatan (dijadwal) ulang dengan catatan SK (Surat Keputusan) menpora dicabut hari ini. Waktunya cuma hari ini. Ini baru datang kabarnya," ucap Djamal. usai jumpa pers pasca-perwakilan PSSI, Persipura Jayapura, Persipura Mania, dan DPR Provinsi Papua yang menemui pimpinan DPR, Jumat (29/5).
Sebelumnya Persipura ditemani DPRP dan PSSI mempertanyakan nasibnya di Piala AFC ke kantor Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Kamis (28/5)
Mereka meminta Menpora RI, Imam Nahrawi, bertanggung jawab dan memberikan penjelasan dari Menpora terkait batalnya laga Persipura Jayapura kontra Pahang FA pada babak 16 besar Piala AFC 2015.
Pahang FA memutuskan untuk pulang kembali ke Malaysia setelah tiga pemain asingnya tertahan di bandara Soekarno Hatta, Jakarta, pada Sabtu (23/5) malam karena tidak mendapatkan visa kunjungan untuk bermain.
Pahang sendiri dijadwalkan untuk bertemu dengan Persipura Jayapura untuk bermain di putaran 16 besar Piala AFC pada Selasa (26/5) di Stadion Mandala, Jayapura.
Mendengar kabar itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri pun kembali mendesak agar Menpora mencabut surat keputusan pemberian sanksi administratif terhadap PSSI. Fahri yang mengenakan jersey Persipura siang itu pun menyatakan pihaknya telah mengirim surat terkait pembekuan pssi kepada Presiden Jokowi. Surat itu tertanggal 28 mei 2015.
Fahri mengatakan anggota DPR, melalui komisi X, telah berupaya mengundang Menteri Imam Nahrawi untuk memberikan penjelasan tentang SK itu. Namun dua kali diundang, lanjut Fahri, Menpora tak juga datang. [CNN/Papuanesia]