7 Sekolah di Biak Numfor Tetap Laksanakan Kurikulum 2013
pada tanggal
Tuesday, 26 May 2015
BIAK (BIAK NUMFOR) - Sebanyak tujuh sekolah yang telah menerapkan kurikulum 2013 hingga memasuki semester tiga di kabupaten Biak Numfor, tetap melaksanakan kurikulum tersebut. Ketujuh sekolah tersebut, masing-masing SD Inpres Aru, SD YPK Waupnor, SD YPK Ruth Yenures, SMP Negeri 1 Biak Kota, SMP Negeri 5 Biak Kota, SMA Negeri 1 Biak Kota dan SMK Negeri 1 Biak.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Piet Havurubun mengatakan, ketujuh sekolah yang tetap melaksanakan kurikulum 2013 karena selama ini sekolah-sekolah tersebut sudah tiga semester melaksan akan kurikulum 2013 kepada anak didiknya.
Sesuai peraturan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan RI tahun 2014 lalu, bahwa pemberlakuan kurikulum 2013 bagi sekolah yang sudah melakukan tiga semester agar tetap melaksanakan kurikulum tersebut. Sedangkan sekolah-sekolah yang belum mencapai tiga semester, kembali menggunakan kurikulum 2006.
“Tujuh sekolah ini tetap terapkan kurikulum 2013 karena sudah dilaksanakan tiga semester, ini sesuai peraturan pusat,” kata Piet Havurubun, Selasa (27/1).
Terkait pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh tujuh sekolah, Dinas Pendidikan Biak juga masih membuka peluang bagi SMA dan SMK yang ingin melaksanakan kurikulum 2013 agar melaporkan ke dinas tersebut. Dan saat ini sudah ada dua sekolah yang melapor, yaitu SMK YPK 1 Biak Kota dan SMK Kelautan Negeri 2 Sopen.
Menurut Piet Havurubun, sekolah yang telah mendaftar untuk bisa mengikuti kurikulum 2013 akan diusulkan dinas pendidikan ke provinsi dan pemerintah pusat untuk mendapat persetujuan. “Kami masih buka peluang bagi sekolah yang ingin mendaftar,” ujarnya. [RRI]
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Biak Numfor, Piet Havurubun mengatakan, ketujuh sekolah yang tetap melaksanakan kurikulum 2013 karena selama ini sekolah-sekolah tersebut sudah tiga semester melaksan akan kurikulum 2013 kepada anak didiknya.
Sesuai peraturan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan RI tahun 2014 lalu, bahwa pemberlakuan kurikulum 2013 bagi sekolah yang sudah melakukan tiga semester agar tetap melaksanakan kurikulum tersebut. Sedangkan sekolah-sekolah yang belum mencapai tiga semester, kembali menggunakan kurikulum 2006.
“Tujuh sekolah ini tetap terapkan kurikulum 2013 karena sudah dilaksanakan tiga semester, ini sesuai peraturan pusat,” kata Piet Havurubun, Selasa (27/1).
Terkait pelaksanaan kurikulum 2013 yang dilaksanakan oleh tujuh sekolah, Dinas Pendidikan Biak juga masih membuka peluang bagi SMA dan SMK yang ingin melaksanakan kurikulum 2013 agar melaporkan ke dinas tersebut. Dan saat ini sudah ada dua sekolah yang melapor, yaitu SMK YPK 1 Biak Kota dan SMK Kelautan Negeri 2 Sopen.
Menurut Piet Havurubun, sekolah yang telah mendaftar untuk bisa mengikuti kurikulum 2013 akan diusulkan dinas pendidikan ke provinsi dan pemerintah pusat untuk mendapat persetujuan. “Kami masih buka peluang bagi sekolah yang ingin mendaftar,” ujarnya. [RRI]