600 Orang jadi Calon Polri di Manokwari
pada tanggal
Monday, 4 May 2015
MANOKWARI - Polres Manokwari menyatakan 600 orang yang mendaftar sebagai calon Polri hingga kemarin telah dinyatakan lulus tes administrasi dan uji fisik. Meski begitu jumlah peserta diperkirakan masih bertambah karena pendaftaran masih dibuka hingga 2 Mei 2015.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Manokwari Komisaris Polisi Syamsuddin, Senin, (27/4/2015), mengatakan, dari 600 orang yang lulus tersebut, 450 terdaftar sebagai calon Bintara sementara 200 terdaftar sebagai calon Tamtama.
Ia mengatakan banyaknya calon pendaftar menggambarkan bahwa minat warga cukup tinggi untuk menjadi polisi. Ia memprediksi jumlah pendaftar masih akan meningkat hingga penutupan pada 2 Mei nanti.
“(Walaupun begitu) jumlah kuota penerimaan khusus untuk wilayah Papua hanya 400 orang,” kata dia. Ini artinya, menurut dia, orang yang akan dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan terbatas.
Polres Manokwari, ia menambahkan, dalam perekrutan calon Polri bertugas membuka pendaftaran dan melakukan ferifikasi berkas, termasuk melakukan pemeriksaan fisik. Mereka yang kemudian lulus akan diseleksi lagi di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Jayapura. Mereka akan didampingi Polres Manokwari dalam perjalanan ke Jayapura.
Ia juga mengklaim bahwa pihaknya tidak memungut biaya dalam pendaftaran tersebut, tapi hanya dibebankan biaya administrasi. Ini sekaligus menurut dia untuk menepis pendapat umum di masyarakat yang mengatakan ada pungutan dari oknum-oknum tertentu. Meski begitu ia tetap mengingatkan agar mereka yang mendaftar tidak terpancing dengan iming-iming dari oknum yang menawarkan jasa untuk meluluskan anak atau anggota keluarga menjadi anggota Polri. [CahayaPapua]
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia Polres Manokwari Komisaris Polisi Syamsuddin, Senin, (27/4/2015), mengatakan, dari 600 orang yang lulus tersebut, 450 terdaftar sebagai calon Bintara sementara 200 terdaftar sebagai calon Tamtama.
Ia mengatakan banyaknya calon pendaftar menggambarkan bahwa minat warga cukup tinggi untuk menjadi polisi. Ia memprediksi jumlah pendaftar masih akan meningkat hingga penutupan pada 2 Mei nanti.
“(Walaupun begitu) jumlah kuota penerimaan khusus untuk wilayah Papua hanya 400 orang,” kata dia. Ini artinya, menurut dia, orang yang akan dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan terbatas.
Polres Manokwari, ia menambahkan, dalam perekrutan calon Polri bertugas membuka pendaftaran dan melakukan ferifikasi berkas, termasuk melakukan pemeriksaan fisik. Mereka yang kemudian lulus akan diseleksi lagi di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) di Jayapura. Mereka akan didampingi Polres Manokwari dalam perjalanan ke Jayapura.
Ia juga mengklaim bahwa pihaknya tidak memungut biaya dalam pendaftaran tersebut, tapi hanya dibebankan biaya administrasi. Ini sekaligus menurut dia untuk menepis pendapat umum di masyarakat yang mengatakan ada pungutan dari oknum-oknum tertentu. Meski begitu ia tetap mengingatkan agar mereka yang mendaftar tidak terpancing dengan iming-iming dari oknum yang menawarkan jasa untuk meluluskan anak atau anggota keluarga menjadi anggota Polri. [CahayaPapua]