500 Aparat Siaga Selama Demo KNPB di Lapangan Jayanti
pada tanggal
Thursday, 28 May 2015
TIMIKA (MIMIKA) – Akibat adanya rencana demo oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di lapangan Jayanti, Kelurahan Sempan, Timika pada Kamis (28/5) ratusan personil TNI dan Polri siap melakukan pengamanan. Direncanakan akan ada sebanyak 514 personil yang dikerahkan
Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso melalui kepala bagian operasional (Kabagops) Kompol A. Korowa menjelaskan segala upaya yang dilakukan pihak keamanan agar dalam aksi nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pengamanan itu sebanyak 514 personil terdiri dari Polres sendiri, PAM 424 personil, Brimob 30 personil plus rintisan berupa ATC. Kemudian dari TNI dari Kodim 1710 Mimik ada 30 personil,” kata Korowa yang dikonfirmasi Salam Papua, Rabu (27/5).
Selain itu ada juga langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan kepolisian salah satunya dengan hadir di lapangan Jayanti dan melarang anggota maupun pengurus organisasi KNPB mempersiapkan kegiatannya.
Polisi juga akan bekerja sesuai prosedur yang ada dimana personil yang disiagakan akan berada di area Gorong-gorong, Lapangan Jayanti, termasuk patroli-patroli pada lokasi-lokasi tertentu yang dianggap dapat menjadi lokasi dilakukannya kegiatan KNPB.
“Kalaupun ada pergerakan massa dari mereka, kita tuntun dan arahkan ke Gorong-gorong sehingga tidak ke Jayanti,” ujarnya.
Dalam rencana aksi KNPB nanti, Korowa mengharapkan agar organisasi itu melakukan tindakan anarkis. Alasannya karena tindakan tersebut merupakan tindakan melanggar hukum.
“Ketika itu terjadi maka polisi akan menangani itu secara professional. Kalaupun memang ada indikasi melakukan pelanggaran hukum, kita akan proses dia sesuai perbuatannya,” tegasnya. [SalamPapua]
Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso melalui kepala bagian operasional (Kabagops) Kompol A. Korowa menjelaskan segala upaya yang dilakukan pihak keamanan agar dalam aksi nanti tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Pengamanan itu sebanyak 514 personil terdiri dari Polres sendiri, PAM 424 personil, Brimob 30 personil plus rintisan berupa ATC. Kemudian dari TNI dari Kodim 1710 Mimik ada 30 personil,” kata Korowa yang dikonfirmasi Salam Papua, Rabu (27/5).
Selain itu ada juga langkah-langkah antisipasi yang telah dilakukan kepolisian salah satunya dengan hadir di lapangan Jayanti dan melarang anggota maupun pengurus organisasi KNPB mempersiapkan kegiatannya.
Polisi juga akan bekerja sesuai prosedur yang ada dimana personil yang disiagakan akan berada di area Gorong-gorong, Lapangan Jayanti, termasuk patroli-patroli pada lokasi-lokasi tertentu yang dianggap dapat menjadi lokasi dilakukannya kegiatan KNPB.
“Kalaupun ada pergerakan massa dari mereka, kita tuntun dan arahkan ke Gorong-gorong sehingga tidak ke Jayanti,” ujarnya.
Dalam rencana aksi KNPB nanti, Korowa mengharapkan agar organisasi itu melakukan tindakan anarkis. Alasannya karena tindakan tersebut merupakan tindakan melanggar hukum.
“Ketika itu terjadi maka polisi akan menangani itu secara professional. Kalaupun memang ada indikasi melakukan pelanggaran hukum, kita akan proses dia sesuai perbuatannya,” tegasnya. [SalamPapua]