3 Bayi yang Lahir Diatas Kapal Perang Dinamai 'Soeharso'
pada tanggal
Sunday, 10 May 2015
KOTA JAYAPURA - Tiga bayi yang dilahirkan di atas kapal perang RI yang sedang menggelar penggobatan gratis di Jayapura dinamai "Soeharso".
"Ketiga bayi yang dilahirkan secara caesar itu berkelamin perempuan dua orang dan seorang lainnya laki-laki yakni Inaya Atiya Soeharso, Leiser George Arthur Soeharso dan Akbar Indar Soeharso, " kata Komandan Lantamal X Jayapura Laksamana Pertama TNI Gatot Triswanto, di Jayapura, Kamis.
Bayi-bayi itu dilahirkan di hari yang berbeda yakni tanggal 4 Mei dan 5 Mei itu akan diberi sertifikat yang menandakan kelahirannya di atas KRI Soeharso.
Gatot mengatakan, ketiga bayi yang lahir di KRI Soeharso akan diberi sertifikat dan kondisinya sudah stabil sehingga pihak dokter sudah mengijinkan yang bersangkutan untuk pulang.
"Seluruh biaya ditanggung sehingga masyarakat tidak perlu menggeluarkan dana," ujarnya.
Selama pelaksanaan pengobatan gratis tercatat 262 orang yang berhasil ditangani, diantaranya melakukan khitanan massal.
Selain khitanan massal, operasi yang dilakukan di atas KRI Soeharso antara lain operasi katarak, operasi mata pterigium (daging tumbuh di mata), operasi implant dan operasi hernia.
Kegiatan pengobatan gratis dijadwalkan berlangsung hingga 10 Mei mendatang.[Antara]
"Ketiga bayi yang dilahirkan secara caesar itu berkelamin perempuan dua orang dan seorang lainnya laki-laki yakni Inaya Atiya Soeharso, Leiser George Arthur Soeharso dan Akbar Indar Soeharso, " kata Komandan Lantamal X Jayapura Laksamana Pertama TNI Gatot Triswanto, di Jayapura, Kamis.
Bayi-bayi itu dilahirkan di hari yang berbeda yakni tanggal 4 Mei dan 5 Mei itu akan diberi sertifikat yang menandakan kelahirannya di atas KRI Soeharso.
Gatot mengatakan, ketiga bayi yang lahir di KRI Soeharso akan diberi sertifikat dan kondisinya sudah stabil sehingga pihak dokter sudah mengijinkan yang bersangkutan untuk pulang.
"Seluruh biaya ditanggung sehingga masyarakat tidak perlu menggeluarkan dana," ujarnya.
Selama pelaksanaan pengobatan gratis tercatat 262 orang yang berhasil ditangani, diantaranya melakukan khitanan massal.
Selain khitanan massal, operasi yang dilakukan di atas KRI Soeharso antara lain operasi katarak, operasi mata pterigium (daging tumbuh di mata), operasi implant dan operasi hernia.
Kegiatan pengobatan gratis dijadwalkan berlangsung hingga 10 Mei mendatang.[Antara]