Yusuf Wally Klaim 5 Tahun Kepemimpinannya Penuhi Pembangunan
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
Program yang masuk skala prioritas di Kabupaten Keerom, salah satunya pembukaan ruas jalan Distrik Towe yang telah terhubungkan, yang selama ini terus dilakukan.
Oleh karena itu, pembangunan infastruktur Jalan yang telah dikembangkan juga dilakukan pengembangan infastruktur jaringan listrik di kampung- kampung melalui pemasangan jaringan listrik dengan menggunakan bahan bakar singkong dengan sistem bio ethanol yang telah berjalan di Kampung Ampas, Distrik Waris.
“Jadi selama empat tahun kerakhir ini pembangunan di Kabupaten Keerom telah banyak yang dicapai dan telah terbukti hasilnya dan masyarakat telah merasakannya,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui usai perayaan HUT Keerom yang ke- 12, pekan lalu.
Selain itu juga, pihaknya juga telah melakukan peresmian Terminal Induk Aividjan di Kabupaten Keerom yang telah juga dilaksanakan, demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun 2015 ini, karena selama ini Pendapatan Asli daerah (PAD) tahun lalu sangat kecil, sehingga dengan adanya terminal tersebut dapat menambah pendapatan daerah yang lebih baik.
“Dengan adanya terminal dan pasar untuk meningkatkan roda perekonomian dan peningkatan pendapatan daerah, agar daerah bisa lebih maju, berkembang sehingga masyarakat dapat merasakan menfaat dari pembangunan itu sendiri,” ujar Yusuf Wally.
Ditambahkan, selain pasar dan terminal, beberapa proyek pembangunan yang telah dibangun akan juga segerah difungsikan salah satunya Kantor Bupati Keerom di Swakarsa dan Sekolah Perbatasan Satu Ataf di Kampung Bompay, Distrik Waris yang telah dibangun.
Selain itu, dalam bidang pendidikan, dalam kurung empat tahun terakhir ini, kemajuan yang telah dicapai telah sampai saat ini meningkatnya indek pembangunan manusia (IPM), dimana saat ini IPM Kabupaten Keerom mencapai 69,26 Poin. Sedangkan IPM Provinsi Papua mencapai 64,94 Poin.
“Selama empat tahun kerakhir ini pemerintah daerah terus melakukan perbaikan-perbaikan proses belajar-mengajar siswa-siswi dan penyebaran guru mulai tingkat SD, SMP dan SMU serta peningkatan sarana dan prasaran di Kabupaten Keerom terus meningkat,” jelasnya. [Binpa]