Warga Timika Mengeluhkan Layanan Telkomsel
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Para pengguna Telkomsel di Timika, terutama PNS dan warga yang berada di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3 Timika, pada hari Rabu (1/4) kemarin mengaku kecewa dengan layanan Telkomsel. Pasalnya, mereka tidak bisa melakukan komunikasi dengan rekan kerja, teman atau keluarga baik yang berada di Kota Timika maupun di luar Timika karena gangguan jaringan Telkomsel.
“Sejak pagi, saya tidak bisa sms atau telepon karena jaringan tidak ada. Saya kira gangguan jaringan Telkomsel ini hanya sementara, padahal sampe sore kemarin jaringan parah,” ujar salah satu warga Pius, kepada Timika eXpress di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Rabu kemarin.
Menurut dia, gangguan jaringan Telkomsel dapat menghambat aktivitas karena orang yang ingin ditemui di Kantor Pemda Mimika tidak bisa ditelepon.
“Saya kan mau ketemu orang di Kantor Pemda ini, tapi karena jaringan Telkomsel hancur, jadi saya langsung ke sini. Ternyata dia tidak ada. Kalau jaringan Telkomsel bagus kan, saya lebih dulu telepon dia untuk pastikan dia ada atau tidak di kantor baru saya meluncur ke sini,” jelasnya.
Rasa kecewa terhadap jaringan Telkomsel ini juga dirasakan hampir semua pengguna Telkomsel di Wilayah Kuala Kencana kemarin.
Sementara itu Manager Branch Telkomsel Timika, Mahmud Hilaluddin saat dikonfirmasi Timika eXpress, Rabu (1/4) mengatakan, gangguan jaringan Telkomsel karena sambaran petir pada salah satu menara pemancar (BTS) milik Telkomsel pada Selasa (31/4).
“Salah satu BTS simpul atau kolektor terkena sambaran petir sehingga menyebabkan kerusakan pada perangkat dan kabel serat optik yang menghubungkan sejumlah BTS atau Site lain di wilayah Kota Timika dan sekitarnya. Diantaranya, di wilayah Kuala Kencana, Tembagapura, Kwamki Narama, Ridge Camp, dan beberapa titik di pusat Kota Timika,” jelas pria yang akrab disapa Hilal ini.
Lanjutnya, Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi yang selalu mengedepankan aspek costumer intimacy dan kepuasan pelanggan sebagai bagian dari upaya mewujudkan slogan ‘WOW! Telkomsel Great Experience’. Karena itu, pihaknya akan segera mengatasi hal ini demi kepuasan seluruh pelanggan kedepannya.
“Gangguan terjadi pada 31 Maret 2015 pukul 18.00 WIT. Sampai dengan informasi ini disampaikan, upaya perbaikan perangkat dan penyambungan kabel optik masih sedang dilakukan oleh pihak teknis Telkomsel sesuai dengan standar acuan Service Level Agreement dan Mean Time To Repair yang berlaku,” ujarnya.
Dikatakan Hilal, Telkomsel menjamin bahwa layanan komunikasi selular tetap dapat beroperasi dengan baik melayani pelanggan yang berada di luar zona gangguan, meskipun terjadi gangguan ini. Atas peristiwa ini, pihak Telkomsel memohon maaf kepada seluruh pelanggan Telkomsel yang mengalami dampak gangguan tersebut.
“PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan terutama yang terkena dampak gangguan massal yang terjadi ini, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pelanggan dalam menggunakan jasa layanan telekomunikasi, baik dalam melakukan komunikasi suara maupun jelajah data dengan baik seperti sebelumnya,” ucap Hilal. [TimikaExpress]
“Sejak pagi, saya tidak bisa sms atau telepon karena jaringan tidak ada. Saya kira gangguan jaringan Telkomsel ini hanya sementara, padahal sampe sore kemarin jaringan parah,” ujar salah satu warga Pius, kepada Timika eXpress di Kantor Pusat Pemerintahan SP 3, Rabu kemarin.
Menurut dia, gangguan jaringan Telkomsel dapat menghambat aktivitas karena orang yang ingin ditemui di Kantor Pemda Mimika tidak bisa ditelepon.
“Saya kan mau ketemu orang di Kantor Pemda ini, tapi karena jaringan Telkomsel hancur, jadi saya langsung ke sini. Ternyata dia tidak ada. Kalau jaringan Telkomsel bagus kan, saya lebih dulu telepon dia untuk pastikan dia ada atau tidak di kantor baru saya meluncur ke sini,” jelasnya.
Rasa kecewa terhadap jaringan Telkomsel ini juga dirasakan hampir semua pengguna Telkomsel di Wilayah Kuala Kencana kemarin.
Sementara itu Manager Branch Telkomsel Timika, Mahmud Hilaluddin saat dikonfirmasi Timika eXpress, Rabu (1/4) mengatakan, gangguan jaringan Telkomsel karena sambaran petir pada salah satu menara pemancar (BTS) milik Telkomsel pada Selasa (31/4).
“Salah satu BTS simpul atau kolektor terkena sambaran petir sehingga menyebabkan kerusakan pada perangkat dan kabel serat optik yang menghubungkan sejumlah BTS atau Site lain di wilayah Kota Timika dan sekitarnya. Diantaranya, di wilayah Kuala Kencana, Tembagapura, Kwamki Narama, Ridge Camp, dan beberapa titik di pusat Kota Timika,” jelas pria yang akrab disapa Hilal ini.
Lanjutnya, Telkomsel merupakan perusahaan telekomunikasi yang selalu mengedepankan aspek costumer intimacy dan kepuasan pelanggan sebagai bagian dari upaya mewujudkan slogan ‘WOW! Telkomsel Great Experience’. Karena itu, pihaknya akan segera mengatasi hal ini demi kepuasan seluruh pelanggan kedepannya.
“Gangguan terjadi pada 31 Maret 2015 pukul 18.00 WIT. Sampai dengan informasi ini disampaikan, upaya perbaikan perangkat dan penyambungan kabel optik masih sedang dilakukan oleh pihak teknis Telkomsel sesuai dengan standar acuan Service Level Agreement dan Mean Time To Repair yang berlaku,” ujarnya.
Dikatakan Hilal, Telkomsel menjamin bahwa layanan komunikasi selular tetap dapat beroperasi dengan baik melayani pelanggan yang berada di luar zona gangguan, meskipun terjadi gangguan ini. Atas peristiwa ini, pihak Telkomsel memohon maaf kepada seluruh pelanggan Telkomsel yang mengalami dampak gangguan tersebut.
“PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan terutama yang terkena dampak gangguan massal yang terjadi ini, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pelanggan dalam menggunakan jasa layanan telekomunikasi, baik dalam melakukan komunikasi suara maupun jelajah data dengan baik seperti sebelumnya,” ucap Hilal. [TimikaExpress]