Tim Sepak Takraw Pra PON Papua ke Makassar ikuti Training Centre
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
KOTA JAYAPURA - Untuk mempersiapkan diri menghadapi Pra PON Sepak Takrauw di, Tim Sepak Takrauw PON Papua, Selasa (14/4) bertolak ke Makassar untuk mengikuti Training Centre (TC). TC Sepak Takrauw sendiri akan dilaksanakan selama tiga bulan di Makasar. Usai mengikuti TC Tim akan berangkat menuju Ternate mengikuti Pra PON.
Pelatih Sepak Takrauw Pra PON Papua, Yamin mengatakan, Tim Sepak Takrauw Pra PON Papua, Selasa (14/4) berangkat mengikuti TC terpusat di Makasar. TC sendiri akan berlangsung selama tiga bulan di Makasar.
‘’Kita berangkat ke Makasar dengan membawa 12 atlet. Enam orang putra dan enam orang putri,’’ kata Yamin saat berbincang-bincang dengan Bintang Papua di kantor KONI Papua, kemarin.
Ketika disinggung mengapa TC harus dilaksanakan di Makasar, kenapa bukan di Papua. Yamin memberi alasan, kalau TC dilaksanakan di Papua, pihaknya kesulitan mendapat lawan tanding.
‘’Untuk meningkatkan kemampuan atlet, kita butuh lawan tanding yang berada diatas kemampuan anak-anak kita. Itu ada di Makasar, di sana banyak klub-klub sepak takrauw yang memiliki kemampuan hebat. Kalau kita disini berlatih, kemampuan kita akan tetap begitu saja,’’ katanya.
Selain itu, kata Yamin, untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, atlet mengalami masalah, pihaknya tidak kesulitan mencari penggantinya.
‘’Disana khan banyak pemain-pemain yang kualitasnya diatas pemain kita. Jadi kalau disini kita TC, kita sangat kesulitan mencari lawan tanding dan pemain pengganti. Padahal waktu pelaksanaan Pra PON kini semakin dekat,’’ tandasnya
Lebih lanjut dikatakannya, Pra PON di Ternate akan diikuti 11 provinsi. Dari 11 Provinsi ini, ada 5 provinsi yang dianggap menjadi saingan berat tim Sepak Takrauw Papua.
‘’ Atlet-atlet kita ini juga kita siapakan pada PON XX tahun 2020. Mereka punya kualiatas yang cukup baik. Tinggal latihan mereka yang diperbanyak sehingga saat terjun di Pra PON mereka sudah banyak pengalaman bertanding,’’ ujar dia. [Binpa]
Pelatih Sepak Takrauw Pra PON Papua, Yamin mengatakan, Tim Sepak Takrauw Pra PON Papua, Selasa (14/4) berangkat mengikuti TC terpusat di Makasar. TC sendiri akan berlangsung selama tiga bulan di Makasar.
‘’Kita berangkat ke Makasar dengan membawa 12 atlet. Enam orang putra dan enam orang putri,’’ kata Yamin saat berbincang-bincang dengan Bintang Papua di kantor KONI Papua, kemarin.
Ketika disinggung mengapa TC harus dilaksanakan di Makasar, kenapa bukan di Papua. Yamin memberi alasan, kalau TC dilaksanakan di Papua, pihaknya kesulitan mendapat lawan tanding.
‘’Untuk meningkatkan kemampuan atlet, kita butuh lawan tanding yang berada diatas kemampuan anak-anak kita. Itu ada di Makasar, di sana banyak klub-klub sepak takrauw yang memiliki kemampuan hebat. Kalau kita disini berlatih, kemampuan kita akan tetap begitu saja,’’ katanya.
Selain itu, kata Yamin, untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, atlet mengalami masalah, pihaknya tidak kesulitan mencari penggantinya.
‘’Disana khan banyak pemain-pemain yang kualitasnya diatas pemain kita. Jadi kalau disini kita TC, kita sangat kesulitan mencari lawan tanding dan pemain pengganti. Padahal waktu pelaksanaan Pra PON kini semakin dekat,’’ tandasnya
Lebih lanjut dikatakannya, Pra PON di Ternate akan diikuti 11 provinsi. Dari 11 Provinsi ini, ada 5 provinsi yang dianggap menjadi saingan berat tim Sepak Takrauw Papua.
‘’ Atlet-atlet kita ini juga kita siapakan pada PON XX tahun 2020. Mereka punya kualiatas yang cukup baik. Tinggal latihan mereka yang diperbanyak sehingga saat terjun di Pra PON mereka sudah banyak pengalaman bertanding,’’ ujar dia. [Binpa]