Sumber Pembangunan Infrastruktur PON XX 2020 dari APBN dan APBD Provinsi
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
KOTA JAYAPURA - Pembangunan infrastruktur PON Papua tahun 2020 menelan biaya Rp 5,4 Triliun bersumber dari APBN, APBD Provinsi, Sharring Kabupaten/Kota Penyelenggara PON, dukungan seluruh Kabupaten di Provinsi Papua tahun aggaran 2016-2018.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Ir. Michael Kambuaya ketika Rapat Kerja Teknis Bidang ke-PU-an dan Penyelenggaaraan PON XX Tahun 2020 di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, beberapa waktu lalu.
Hal ini dikatakan Kambuaya menguatkan pernyataan Gubernur Lukas Enembe yang menyatakan bahwa dari 5 triliun lebih tersebut, pembangunan infrastruktur PON 2020 5 lokasi yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak, Timika dan Merauke.
Menurut dia, rencana kebutuhan prasarana/venues per kawasan berdasarkan konsep penyebaran lokasi perlombaan Cabor, masing-masing Koya Koso, Kota Jayapura meliputi pembangunan Stadion Utama (Acara Pembukaan PON XX), Istora, GOR (PABBSI), pembangunan GOR Volly, lapangan pemanasan atlit, lapangan dan Stadion Base Ball/Sofball.
Stadion dan Lapangan Tenis (kurang lebih tiga lapangan), lapangan panahan, lapangan sepatu roda, pembangunan jogging track, asrama atlit di Stadion Mandala, lapangan latihan sepakbola, rehab GOR Waringin, rehab GOR Cenderawasih, rehab GOR Mandala, rehab GOR Uncen, rehab GOR SGO.
Kawasa Olahraga Kampung Harapan, Kota Sentani, Kabuaten Jayapura meliputi pembangunan veledrome balap sepeda, pembangunan lapangan menembak, joging track, lapangan kriket, kolam selam/renang, pembangunan tribune, parkir dan jembatan lomba dayung dan sky air, pembangunan wisma atlet, rehab Stadion Bas Youwe, rehab GOR Yowari, asrama atlet.
Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya meliputi pembangunan GOR Wamena (bilyar dan tinju), pembangunan lapangan sepatu roda, pembangunan wisma atlet, pembangunan joging track.
Kota Biak, Kabupaten Biak Numfor pembangunan tribune dan lapangan balap motor, pembangunan tribune dan lapangan hoky, prasarana pendukung lomba airsport.
Kota Timika, Kabupaten Mimika meliputi rehab GOR, pembangunan lapangan bulu tangkis (kurang lebih 3 lapangan). Kota Merauke, Kabupaten Merauke rehab GOR (Wushu), rehab lapangan untuk equstrian, pembangunan lanjutan Stadion Katapal, pembanguan GOR dan pengadaan tanah. [Binpa]
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Papua Ir. Michael Kambuaya ketika Rapat Kerja Teknis Bidang ke-PU-an dan Penyelenggaaraan PON XX Tahun 2020 di Aula Sasana Krida, Kantor Gubernur Papua, Jayapura, beberapa waktu lalu.
Hal ini dikatakan Kambuaya menguatkan pernyataan Gubernur Lukas Enembe yang menyatakan bahwa dari 5 triliun lebih tersebut, pembangunan infrastruktur PON 2020 5 lokasi yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Biak, Timika dan Merauke.
Menurut dia, rencana kebutuhan prasarana/venues per kawasan berdasarkan konsep penyebaran lokasi perlombaan Cabor, masing-masing Koya Koso, Kota Jayapura meliputi pembangunan Stadion Utama (Acara Pembukaan PON XX), Istora, GOR (PABBSI), pembangunan GOR Volly, lapangan pemanasan atlit, lapangan dan Stadion Base Ball/Sofball.
Stadion dan Lapangan Tenis (kurang lebih tiga lapangan), lapangan panahan, lapangan sepatu roda, pembangunan jogging track, asrama atlit di Stadion Mandala, lapangan latihan sepakbola, rehab GOR Waringin, rehab GOR Cenderawasih, rehab GOR Mandala, rehab GOR Uncen, rehab GOR SGO.
Kawasa Olahraga Kampung Harapan, Kota Sentani, Kabuaten Jayapura meliputi pembangunan veledrome balap sepeda, pembangunan lapangan menembak, joging track, lapangan kriket, kolam selam/renang, pembangunan tribune, parkir dan jembatan lomba dayung dan sky air, pembangunan wisma atlet, rehab Stadion Bas Youwe, rehab GOR Yowari, asrama atlet.
Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya meliputi pembangunan GOR Wamena (bilyar dan tinju), pembangunan lapangan sepatu roda, pembangunan wisma atlet, pembangunan joging track.
Kota Biak, Kabupaten Biak Numfor pembangunan tribune dan lapangan balap motor, pembangunan tribune dan lapangan hoky, prasarana pendukung lomba airsport.
Kota Timika, Kabupaten Mimika meliputi rehab GOR, pembangunan lapangan bulu tangkis (kurang lebih 3 lapangan). Kota Merauke, Kabupaten Merauke rehab GOR (Wushu), rehab lapangan untuk equstrian, pembangunan lanjutan Stadion Katapal, pembanguan GOR dan pengadaan tanah. [Binpa]