Polda Papua Barat Siapkan 1.600 Pasukan untuk Pengamanan 1 Mei
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
WAISAI (RAJA AMPAT) - Mengamankan 1 Mei yang diperingati sebagai hari kembalinya Irian Barat (kini Papua, Red) ke pangkuan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), Polda Papua Barat menyiapkan sekitar 1.600 pasukan. Kapolda Papua Barat, Brigjen Paulus Waterpauw mengatakan, dari informasi yang diterima, pada peringatan 1 Mei, ada 2 aktifitas yang akan dilaksanakan dengan kelompok yang berbeda.
“Ada kelompok yang hendak memperingati peringatan masuknya Papua ke NKRI, dan juga ada kelompok yang menentang atau aneksasi. Nah, yang menentang ini yang kami tidak perbolehkan,”ujar Kapolda sembari mengatakan, untuk perayaan integrasi tentunya akan dibantu tetapi kalau aneksasi , Polda Papua Barat secara tegas tidak akan mengijinkan.
Terkait dengan pengamanan 1 Mei, dikatakan Kapolda, pihaknya akan menggelar apel pasukan di dua kota yakni di Manokwari dan Kota Sorong. “Dalam gelar pasukan tersebut akan disampaikan beberapa titik yang akan dilakukan pengamanan ketat,”kata Brigjen Paulus Waterpauw. Ditanya terkait jumlah pasukan yang disiapkan, menurut Kapolda, selain 1.600 pasukan juga akan ditambah pasukan BKO dari TNI.
“Saya sebagai Kapolda Papua Barat, menghimbau kepada semua masyarakat dan kepada pihak-pihak yang berbeda pandangan atau bersebrangan, untuk tidak memaksakan kehendaknya, karena sama sekali kami tidak menginjinkannya,”tegas Kapolada seraya mengakui sudah pihak yang bersebrangan mengajukan permohonan surat ijin keramaian tanggal 1 Mei 2015. “Namun saya tegaskan ke semua Polres di Papua Barat untuk tidak mengeluarkan ijin tersebut,”tandas Kapolda, Brigjen Paulus Waterpauw. [RadarSorong]
“Ada kelompok yang hendak memperingati peringatan masuknya Papua ke NKRI, dan juga ada kelompok yang menentang atau aneksasi. Nah, yang menentang ini yang kami tidak perbolehkan,”ujar Kapolda sembari mengatakan, untuk perayaan integrasi tentunya akan dibantu tetapi kalau aneksasi , Polda Papua Barat secara tegas tidak akan mengijinkan.
Terkait dengan pengamanan 1 Mei, dikatakan Kapolda, pihaknya akan menggelar apel pasukan di dua kota yakni di Manokwari dan Kota Sorong. “Dalam gelar pasukan tersebut akan disampaikan beberapa titik yang akan dilakukan pengamanan ketat,”kata Brigjen Paulus Waterpauw. Ditanya terkait jumlah pasukan yang disiapkan, menurut Kapolda, selain 1.600 pasukan juga akan ditambah pasukan BKO dari TNI.
“Saya sebagai Kapolda Papua Barat, menghimbau kepada semua masyarakat dan kepada pihak-pihak yang berbeda pandangan atau bersebrangan, untuk tidak memaksakan kehendaknya, karena sama sekali kami tidak menginjinkannya,”tegas Kapolada seraya mengakui sudah pihak yang bersebrangan mengajukan permohonan surat ijin keramaian tanggal 1 Mei 2015. “Namun saya tegaskan ke semua Polres di Papua Barat untuk tidak mengeluarkan ijin tersebut,”tandas Kapolda, Brigjen Paulus Waterpauw. [RadarSorong]