Persatuan Drumb Band Indonesia (PDBI) Papua gelar Latihan Rutin
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
KOTA JAYAPURA - Meskipun Training Centre (TC) Atlet Pra PON Papua belum dilaksana secara serentak, tetapi sejumlah cabang olahraga (Cabor) Papua sudah melakukan TC berjalan. Salah satunya, Pengprov Persatuan Drumb Band Indonesia (PDBI) Papua secara rutin latihan di depan GOR Cenderawasih APO Jayapura.
Dibawah pengawasan pelatih Iron, sebanyak 25 atlet Drum Band Papua tanpa kenal lelah latihan. Atlet-atlet yang masih duduk dibangku sekolah ini latihan tanpa kenal lelah. Walaupun paginya disekolah sudah capek belajar, tetapi para atlet ini latihan dengan serius sambil mengikuti perintah pelatih.
Atlet Drum Band Papua ini dipersiapkan menghadapi Pra PON tanggal 6 hingga 13 Juni 2015 di Sumatera Utara. Mengingat waktu yang cukup mepet, ketua Pengprov PDBI Provinsi Papua, dr. John Manansang pada saat rapat intern di ruko dok II Jayapura belum lama ini meminta kepada semua pengurus, khususnya pelatih yang telah ditunjuk agar terus berlatih secara serius.
‘’Waktu efektip kita tinggal 60 hari lagi menuju Pra PON di Medan. Saya berharap para pengurus dan pelatih agar bergandeng tangan, saling bahu membahu bekerja meningkatkan fisik para atlet Pra PON PDBI Papua sehingga apa yang kita harapkan pada Pra PON di medan berhasil,’’ kata Manansang.
Untuk menghadapi Pra PON di Sumatera Utara kata Sekretaris PDBI Papua, Longginus Sanur, S.Sos, pihaknya lebih focus latihan fisik. Sambil menunggu peralatan kita, saya sudah minta kepada pelatih Drum Band, latihan lebih dititik beratkan pada fisik.
Hal ini kata mantan anggota DPR Papua ini penting mengingat 16 provinsi yang akan mengambil bagian pada Pra PON di Sumatera Utara bulan Juni mendatang bakal bersaing ketat. Oleh karena itu, sebagai cabor yang baru lahir di Papua, PDBI tidak mau diremehkan. ‘’Untuk itu, kita akan tunjukkan bahwa PDBI Papua tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita akan tunjukkan bahwa Papua adalah gudangnya atlit-atlit tangguh di Indonesia. Nah waktu kurang kebih 60 hari ini akan kita manfaatkan seoptima mungkin peningkatan fisik atlet,’’ ujar dia.
Untuk memberikan rasa semangat pada para atlet-atlet PDBI Papua, sekretaris bersama jajaran pengurus PDBI ikut langsung memantau para atlet berlatih. Demikian juga pelatih, tanpa segan-segan menegur para atlet, bila mereka melakukan kesalahan saat latihan. Walaupun demikian hubungan antara pengurus, pelatih dan atlet terlihat akrab sehingga para atlet lebih serius latihan mengikuti instruksi pelatih. [BintangPapua]
Dibawah pengawasan pelatih Iron, sebanyak 25 atlet Drum Band Papua tanpa kenal lelah latihan. Atlet-atlet yang masih duduk dibangku sekolah ini latihan tanpa kenal lelah. Walaupun paginya disekolah sudah capek belajar, tetapi para atlet ini latihan dengan serius sambil mengikuti perintah pelatih.
Atlet Drum Band Papua ini dipersiapkan menghadapi Pra PON tanggal 6 hingga 13 Juni 2015 di Sumatera Utara. Mengingat waktu yang cukup mepet, ketua Pengprov PDBI Provinsi Papua, dr. John Manansang pada saat rapat intern di ruko dok II Jayapura belum lama ini meminta kepada semua pengurus, khususnya pelatih yang telah ditunjuk agar terus berlatih secara serius.
‘’Waktu efektip kita tinggal 60 hari lagi menuju Pra PON di Medan. Saya berharap para pengurus dan pelatih agar bergandeng tangan, saling bahu membahu bekerja meningkatkan fisik para atlet Pra PON PDBI Papua sehingga apa yang kita harapkan pada Pra PON di medan berhasil,’’ kata Manansang.
Untuk menghadapi Pra PON di Sumatera Utara kata Sekretaris PDBI Papua, Longginus Sanur, S.Sos, pihaknya lebih focus latihan fisik. Sambil menunggu peralatan kita, saya sudah minta kepada pelatih Drum Band, latihan lebih dititik beratkan pada fisik.
Hal ini kata mantan anggota DPR Papua ini penting mengingat 16 provinsi yang akan mengambil bagian pada Pra PON di Sumatera Utara bulan Juni mendatang bakal bersaing ketat. Oleh karena itu, sebagai cabor yang baru lahir di Papua, PDBI tidak mau diremehkan. ‘’Untuk itu, kita akan tunjukkan bahwa PDBI Papua tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita akan tunjukkan bahwa Papua adalah gudangnya atlit-atlit tangguh di Indonesia. Nah waktu kurang kebih 60 hari ini akan kita manfaatkan seoptima mungkin peningkatan fisik atlet,’’ ujar dia.
Untuk memberikan rasa semangat pada para atlet-atlet PDBI Papua, sekretaris bersama jajaran pengurus PDBI ikut langsung memantau para atlet berlatih. Demikian juga pelatih, tanpa segan-segan menegur para atlet, bila mereka melakukan kesalahan saat latihan. Walaupun demikian hubungan antara pengurus, pelatih dan atlet terlihat akrab sehingga para atlet lebih serius latihan mengikuti instruksi pelatih. [BintangPapua]