Pemuda Iwaka Sambut Pendirian Pos Keamanan
pada tanggal
Monday, 27 April 2015
IWAKA (MIMIKA) – Rasa aman yang diidamkan warga di Distrik Iwaka melalui kehadiran aparat keamanan dengan tampil secara fisik pada pos keamanan di distrik baru itu nampaknya akan segera terwujud.
Hal ini dibeberkan ketua Karang Taruna Distrik Iwaka, Ridwan dengan menyatakan bahwa pihaknya menyambut dengan penuh suka cita.
“Kami sudah siap untuk bekerja sama dengan aparat yang bertugas, sebab selama ini banyak pemuda yang sebenarnya ini terlibat dalam menjaga keamanan di lingkungannya,” ujarnya kepada Salam Papua pada Senin (27/4)
Dikatakan, pihaknya sangat prihatin dengan meningkatnya aksi kejahatan di wilayah distrik mereka, sebab beberapa jalan penghubung antar kampung sering dijadikan lokasi kejahatan seperti pembegalan, pemalakan, penganiayaan dan pencurian.
“Banyak sekali aksi kejahatan, tapi kami para pelaku sering tidak ditangkap. Mereka sering sudah pergi setelah patroli dari Kuala datang,” katanya.
Selanjutnya, Ridwan mengharapkan agar kehadiran aparat di distriknya ini selain memberikan rasa nyaman juga menjadi pembina dan pembentuk karakter anak muda di Iwaka sehingga mereka dapat berkembang dan berwawasan luas.
“Kami sadari peran kami untuk bantu amankan tiap-tiap kampung di Iwaka, dan kami berharap agar dapat diberikan pembinaan seperti disiplin, mental dan sikap tegas dari petugas yang akan berdinas di pos keamanan ini,” tukasnya.
Sebelumnya Dandim 1710, Letkol Inf Raffles Manurung dan Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso menyatakan bahwa pihaknya selalu siap dalam melaksanakan setiap tugas pengamanan di seluruh wilayah Kabupaten Mimika.
“Anggota kami selalu siap, sebab itu sudah tugas kami dalam mengamankan wilayah. Namun untuk bangunan fisiknya, jika itu merupakan permintaan dari pemerintah daerah, maka kami tinggal menunggu saja fasilitas tersebut,” ujar Dandim pada Selasa (21/4) lalu.
Sedangkan terkait rencana pembangunan pos keamanan gabungan dari unsur TNI-Polri yang sudah diwacanakan sejak tahun 2014 ini, Kapolres menegaskan bahwa pemerintah daerah harus konsisten dengan janji mereka kepada rakyat.
“Kami harap ini tidak hanya sekedar wacana saja, sebab jika dibiarkan begitu saja masyarakat di kampung dan distrik itu juga yang susah karena keinginan mereka untuk hidup normal dengan rasa aman dan nyaman tidak terwujud,” tandas Kapolres dihari yang sama.
Sebelumnya bergulir wacana dari pemda untuk mendirikan pos keamanan pada beberapa titik rawan di disekitar Kota Timika. Wacana yang diusulkan oleh Pejabat Bupati saat itu Ausilius You pada tahun 2014 akan mendirikan pos kemanan di Kompleks Jayanti dan Persimpangan Iwaka. [SalamPapua]
Hal ini dibeberkan ketua Karang Taruna Distrik Iwaka, Ridwan dengan menyatakan bahwa pihaknya menyambut dengan penuh suka cita.
“Kami sudah siap untuk bekerja sama dengan aparat yang bertugas, sebab selama ini banyak pemuda yang sebenarnya ini terlibat dalam menjaga keamanan di lingkungannya,” ujarnya kepada Salam Papua pada Senin (27/4)
Dikatakan, pihaknya sangat prihatin dengan meningkatnya aksi kejahatan di wilayah distrik mereka, sebab beberapa jalan penghubung antar kampung sering dijadikan lokasi kejahatan seperti pembegalan, pemalakan, penganiayaan dan pencurian.
“Banyak sekali aksi kejahatan, tapi kami para pelaku sering tidak ditangkap. Mereka sering sudah pergi setelah patroli dari Kuala datang,” katanya.
Selanjutnya, Ridwan mengharapkan agar kehadiran aparat di distriknya ini selain memberikan rasa nyaman juga menjadi pembina dan pembentuk karakter anak muda di Iwaka sehingga mereka dapat berkembang dan berwawasan luas.
“Kami sadari peran kami untuk bantu amankan tiap-tiap kampung di Iwaka, dan kami berharap agar dapat diberikan pembinaan seperti disiplin, mental dan sikap tegas dari petugas yang akan berdinas di pos keamanan ini,” tukasnya.
Sebelumnya Dandim 1710, Letkol Inf Raffles Manurung dan Kapolres Mimika, AKBP Yustanto Mujiharso menyatakan bahwa pihaknya selalu siap dalam melaksanakan setiap tugas pengamanan di seluruh wilayah Kabupaten Mimika.
“Anggota kami selalu siap, sebab itu sudah tugas kami dalam mengamankan wilayah. Namun untuk bangunan fisiknya, jika itu merupakan permintaan dari pemerintah daerah, maka kami tinggal menunggu saja fasilitas tersebut,” ujar Dandim pada Selasa (21/4) lalu.
Sedangkan terkait rencana pembangunan pos keamanan gabungan dari unsur TNI-Polri yang sudah diwacanakan sejak tahun 2014 ini, Kapolres menegaskan bahwa pemerintah daerah harus konsisten dengan janji mereka kepada rakyat.
“Kami harap ini tidak hanya sekedar wacana saja, sebab jika dibiarkan begitu saja masyarakat di kampung dan distrik itu juga yang susah karena keinginan mereka untuk hidup normal dengan rasa aman dan nyaman tidak terwujud,” tandas Kapolres dihari yang sama.
Sebelumnya bergulir wacana dari pemda untuk mendirikan pos keamanan pada beberapa titik rawan di disekitar Kota Timika. Wacana yang diusulkan oleh Pejabat Bupati saat itu Ausilius You pada tahun 2014 akan mendirikan pos kemanan di Kompleks Jayanti dan Persimpangan Iwaka. [SalamPapua]