Pemkab Mimika Tambahkan Cabor di PON XX 2020
pada tanggal
Sunday, 26 April 2015
TIMIKA (MIMIKA) - Pemerintah Kabupaten Mimika mengajukan penambahan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua pada 2020, mengingat sejumlah fasilitas olahraga berstandar internasional telah dibangun di daerah itu.
"Hingga kini belum ada kepastian ada berapa cabor yang dipertandingkan di Timika. Awalnya, ditetapkan hanya bulu tangkis yang dipertandingkan di Timika. Kita pertanyakan mengapa hanya bulu tangkis, sementara kita sudah membangun fasilitas yang mewah untuk berbagai cabor," kata Kepala Bappeda Mimika Adolf Haley kepada Antara di Timika, Jumat.
Ia mengatakan, panitia penyelenggara PON 2020 Provinsi Papua perlu mengevaluasi kembali penetapan lokasi pertandingan pada ajang nasional tersebut agar bisa dibagi merata di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Papua seperti Jayapura, Timika, Biak, Merauke dan lainnya.
Khusus di Mimika, katanya, PT Freeport Indonesia sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas Mimika Sport Complex (MSC) berstandar internasional di kawasan Kampung Limau Asri-SP5.
Pembangunan Mimika Sport Complex ditargetkan akan rampung pada Desember 2015.
Mimika Sport Complex mencakup sejumlah fasilitas di dalamnya seperti stadion atletik dan track sintetis 400 meter, tribun timur dan barat, stadion indoor, asrama atlet putra dan putri.
Selanjutnya, lapangan latihan lari gravel 400 meter, bangunan penunjang stadion atletik, track pemanasan 150 meter, lahan parkir kendaraan, bangunan utilitas serta kolam penampungan air.
"Begitu semua fasilitas selesai dibangun, kita akan presentasikan ini di hadapan Gubernur Papua (Lukas Enembe). Kita berharap nanti ada penambahan cabor yang dipertandingkan di Timika, terutama atletik, voli, basket dan lainnya. Mimika sangat siap karena kita telah membangun fasilitas berstandar internasional," jelas Adolf.
Senior Manajer LL Contruction & Infrastructure PT Freeport Indonesia Deny Hudijana mengatakan PT Freeport Indonesia menggelontorkan dana sedikitnya sekitar Rp255 miliar untuk mendukung pembangunan Mimika Sport Complex, dimana peletakan batu pertamanya dilakukan pada September 2013 oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
Menurut dia, pembangunan Mimika Sport Complex tersebut merupakan kerja sama Pemkab Mimika dengan PT Freeport Indonesia dan diharapkan menjadi salah satu yang terbaik (one of the best) di Papua yang bisa dipersembahkan untuk menyemarakan ajang PON 2020. [Antara]
"Hingga kini belum ada kepastian ada berapa cabor yang dipertandingkan di Timika. Awalnya, ditetapkan hanya bulu tangkis yang dipertandingkan di Timika. Kita pertanyakan mengapa hanya bulu tangkis, sementara kita sudah membangun fasilitas yang mewah untuk berbagai cabor," kata Kepala Bappeda Mimika Adolf Haley kepada Antara di Timika, Jumat.
Ia mengatakan, panitia penyelenggara PON 2020 Provinsi Papua perlu mengevaluasi kembali penetapan lokasi pertandingan pada ajang nasional tersebut agar bisa dibagi merata di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Papua seperti Jayapura, Timika, Biak, Merauke dan lainnya.
Khusus di Mimika, katanya, PT Freeport Indonesia sedang menyelesaikan pembangunan fasilitas Mimika Sport Complex (MSC) berstandar internasional di kawasan Kampung Limau Asri-SP5.
Pembangunan Mimika Sport Complex ditargetkan akan rampung pada Desember 2015.
Mimika Sport Complex mencakup sejumlah fasilitas di dalamnya seperti stadion atletik dan track sintetis 400 meter, tribun timur dan barat, stadion indoor, asrama atlet putra dan putri.
Selanjutnya, lapangan latihan lari gravel 400 meter, bangunan penunjang stadion atletik, track pemanasan 150 meter, lahan parkir kendaraan, bangunan utilitas serta kolam penampungan air.
"Begitu semua fasilitas selesai dibangun, kita akan presentasikan ini di hadapan Gubernur Papua (Lukas Enembe). Kita berharap nanti ada penambahan cabor yang dipertandingkan di Timika, terutama atletik, voli, basket dan lainnya. Mimika sangat siap karena kita telah membangun fasilitas berstandar internasional," jelas Adolf.
Senior Manajer LL Contruction & Infrastructure PT Freeport Indonesia Deny Hudijana mengatakan PT Freeport Indonesia menggelontorkan dana sedikitnya sekitar Rp255 miliar untuk mendukung pembangunan Mimika Sport Complex, dimana peletakan batu pertamanya dilakukan pada September 2013 oleh Gubernur Papua Lukas Enembe.
Menurut dia, pembangunan Mimika Sport Complex tersebut merupakan kerja sama Pemkab Mimika dengan PT Freeport Indonesia dan diharapkan menjadi salah satu yang terbaik (one of the best) di Papua yang bisa dipersembahkan untuk menyemarakan ajang PON 2020. [Antara]