Jelang PON XIX di Jawa Barat, KONI Papua Waspadai Intelijen Sport
pada tanggal
Thursday, 30 April 2015
KOTA JAYAPURA - Meskipun provinsi Papua pada saat PON XVIII di Riau berada di urutan atau perungkat ke 15, tetapi provinsi lain juga tetap mewaspadai kekuatan atlet-atlet Papua, disinyalir provinsi lain telah mengirim intelijen sport ke Papua untuk mengintip kekuatan atlet-atlet Papua yang akan diterjunkan menghadapi Pra PON 2015 dan PON XIX tahun 2016 mendatang di Jawa Barat.
Dugaan itu disampaikan langsung oleh ketua harian KONI Papua, Klemen Tinal, SE. MM pada saat memberikan arahan pada pelantikan dan rapat kerja Pengprov PRSI Papua masa bhkati 2014-2018 di Hotel Aston Sabtu (21/3). ‘’ Menurut informasi yang saya terima, intelijen sport dari berbagai daerah diluar Papua, kini berkeliaran ditanah Papua. Ini perlu diwaspadai,’’ kata mantan Bupati Mimika ini.
Untuk itu, kata Klemen Tinal meminta kepada semua cabang olahraga (cabor) agar pada saat TC berjalan maupun saat latihan tidak perlu terbuka. Sebab jika itu yang terjadi maka Intelijen Sport dari daerah lain yang diduga kini sudah berkeliaran di Papua akan mudah mengetahui kekuatan atlet-atlet Papua. ‘’Kita harus waspada saat ini intelijen sport dari berbagai daerah disinyalir telah berada di Papua,’’ imbuhnya.
Dikatakannya, apa yang disampaikannya bukan tidak ada dasarnya. Lantaran menurut Klemen Tinal yang juga menjabat ketua DPD Golkar Papua ini, Pada saat Tim KONI Papua mengunjungi KONI Jawa Barat. KONI Jawa Barat sebagai tuan rumah PON XIX tahun 2016 dengan gamblang memaparkan atau memetakan kekuatan masing-masing daerah di Indonesia, termasuk Papua.
"Kami heran saat pertemuan dengan KONI Bandung. Mereka dengan gamblang menjelaskan kekuatan atlet-atlet masing-masing cabang olahraga, kepada kita,’’ imbuhnya.
Namun demikian selaku ketua harian KONI Papua, Klemen menghimbau kepada atlet-atlet yang kini tengah konsentrasi mengikuti Training Centre (TC) berjalan agar tidak perlu takut. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan tekun. Tunjukkan bahwa Papua adalah gudang atlet di Bumi Pertiwi ini,’’ kata Klemen.
Lebih lanjut dikatakannya untuk menghadapi Pra PON tahun ini. KONI Papua akan mengirimkan atlet-atlet sebanyak-banyaknya. Dengan harapan atlet yang lolos semakin banyak atlet yang lolos pada PON XIX di Jawa Barat. Menghadapi Pra PON tahun 2015 ini. KONI Papua akan mengirimkan sebanyak 315 atlet, termasuk oficial dan atlet.’’Kita berharap dengan banyaknya atlet yang kita kirim bertanding, banyak yang lolos sehingga peluang kita untuk mendapat medali emas semakin banyak,’’ katanya. [BintangPapua]
Dugaan itu disampaikan langsung oleh ketua harian KONI Papua, Klemen Tinal, SE. MM pada saat memberikan arahan pada pelantikan dan rapat kerja Pengprov PRSI Papua masa bhkati 2014-2018 di Hotel Aston Sabtu (21/3). ‘’ Menurut informasi yang saya terima, intelijen sport dari berbagai daerah diluar Papua, kini berkeliaran ditanah Papua. Ini perlu diwaspadai,’’ kata mantan Bupati Mimika ini.
Untuk itu, kata Klemen Tinal meminta kepada semua cabang olahraga (cabor) agar pada saat TC berjalan maupun saat latihan tidak perlu terbuka. Sebab jika itu yang terjadi maka Intelijen Sport dari daerah lain yang diduga kini sudah berkeliaran di Papua akan mudah mengetahui kekuatan atlet-atlet Papua. ‘’Kita harus waspada saat ini intelijen sport dari berbagai daerah disinyalir telah berada di Papua,’’ imbuhnya.
Dikatakannya, apa yang disampaikannya bukan tidak ada dasarnya. Lantaran menurut Klemen Tinal yang juga menjabat ketua DPD Golkar Papua ini, Pada saat Tim KONI Papua mengunjungi KONI Jawa Barat. KONI Jawa Barat sebagai tuan rumah PON XIX tahun 2016 dengan gamblang memaparkan atau memetakan kekuatan masing-masing daerah di Indonesia, termasuk Papua.
"Kami heran saat pertemuan dengan KONI Bandung. Mereka dengan gamblang menjelaskan kekuatan atlet-atlet masing-masing cabang olahraga, kepada kita,’’ imbuhnya.
Namun demikian selaku ketua harian KONI Papua, Klemen menghimbau kepada atlet-atlet yang kini tengah konsentrasi mengikuti Training Centre (TC) berjalan agar tidak perlu takut. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan tekun. Tunjukkan bahwa Papua adalah gudang atlet di Bumi Pertiwi ini,’’ kata Klemen.
Lebih lanjut dikatakannya untuk menghadapi Pra PON tahun ini. KONI Papua akan mengirimkan atlet-atlet sebanyak-banyaknya. Dengan harapan atlet yang lolos semakin banyak atlet yang lolos pada PON XIX di Jawa Barat. Menghadapi Pra PON tahun 2015 ini. KONI Papua akan mengirimkan sebanyak 315 atlet, termasuk oficial dan atlet.’’Kita berharap dengan banyaknya atlet yang kita kirim bertanding, banyak yang lolos sehingga peluang kita untuk mendapat medali emas semakin banyak,’’ katanya. [BintangPapua]