Irjen Yotje Mende akan Berikan Hadiah Kepada Polres yang Menangkap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
pada tanggal
Sunday, 26 April 2015
KOTA JAYAPURA - Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende berjanji akan memberikan penghargaan atau hadiah kepada setiap Kapolres atau anggota kepolisian yang berhasil menangkap setiap pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Pegunungan Papua.
Reward tersebut, kata Kapolda, akan diberikan dalam bentuk kemudahan sekolah atau hal khusus lainnya untuk mendapatkan karier yang lebih bailk, apabila berhasil menangkap pimpinan salah satu KKB.
“Saya sudah berkomitmen akan memberikan hadiah berupa reward. Ini komitmen saya, seperti menangkap Purom Wenda, Enden Wanimbo dan pimpinan KKB lainnya yang telah masuk DPO kita,” tegasnya, Rabu (22/4).
Kapolda mengingatkan agar penangkapan terhdap pimpinan KKB yang masuk dalam DPO tidak dilakukan dengan cara penyerbuan yang membabi buta. “Penangkapan harus konsukuen dengan cara berhadapan langsung bertatap muka, bukan penyerbuan yang membabi buta,” jelasnya.
Menurut Kapolda, sejumlah pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tengah dalam pencarian oleh tiap Polres. Hanya saja, upaya pencarian belum membuahkan hasil dan bukan berarti suatu kegagalan.
“Waktu lalu Rambo Lanny Jaya dan salah satu anak buah Purom Wenda berhasil ditangkap ketika bertransaksi amunisi dan lainnya. Ini merupakan suatu keberhasilan yang perlu ditingkatkan,” kata Kapolda usai mengukuhkan dua Kapolres di halaman Mapolda Papua.
Kapolda juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk menginformasikan setiap gangguan atau tindak criminal diwilayah tempat tinggalnya kepada pihak kepolisian, sehingga dapat ditindak lanjuti sesegera mungkin. [PasifikPos]
Reward tersebut, kata Kapolda, akan diberikan dalam bentuk kemudahan sekolah atau hal khusus lainnya untuk mendapatkan karier yang lebih bailk, apabila berhasil menangkap pimpinan salah satu KKB.
“Saya sudah berkomitmen akan memberikan hadiah berupa reward. Ini komitmen saya, seperti menangkap Purom Wenda, Enden Wanimbo dan pimpinan KKB lainnya yang telah masuk DPO kita,” tegasnya, Rabu (22/4).
Kapolda mengingatkan agar penangkapan terhdap pimpinan KKB yang masuk dalam DPO tidak dilakukan dengan cara penyerbuan yang membabi buta. “Penangkapan harus konsukuen dengan cara berhadapan langsung bertatap muka, bukan penyerbuan yang membabi buta,” jelasnya.
Menurut Kapolda, sejumlah pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata yang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) tengah dalam pencarian oleh tiap Polres. Hanya saja, upaya pencarian belum membuahkan hasil dan bukan berarti suatu kegagalan.
“Waktu lalu Rambo Lanny Jaya dan salah satu anak buah Purom Wenda berhasil ditangkap ketika bertransaksi amunisi dan lainnya. Ini merupakan suatu keberhasilan yang perlu ditingkatkan,” kata Kapolda usai mengukuhkan dua Kapolres di halaman Mapolda Papua.
Kapolda juga mengharapkan bantuan masyarakat untuk menginformasikan setiap gangguan atau tindak criminal diwilayah tempat tinggalnya kepada pihak kepolisian, sehingga dapat ditindak lanjuti sesegera mungkin. [PasifikPos]