Yanni Apresiasi Kongres ke XIV KNPI di Jayapura
pada tanggal
Tuesday, 3 March 2015
KOTA JAYAPURA – Wakil Ketua DPR Papua, Yanni, S.H., memberikan apresiasi penuh atas berlangsung Kongres KNPI ke XIV, yang berlangsung sejak tanggal 24, hingga hari ini, Sabtu (28/2) di Gedung Olahraga (GOR) Cenderawasih, Kota Jayapura-Papua.
“Pelaksanaan Kongres ini merupakan sejarah baru untuk Papua. Sebab kegiatan merupakan pertama kali dilakukan yang merupakan perhelatan demokrasi akbar kepemudaan di Bumi Cenderawasih ini,” kata Yanni dalam pres releasenya, Jumat (27/2) kemarin.
Ia menyatakan, dari pantauannya bahwa pelaksanaan Kongres tesebut berlangsung aman dan lancar. Walaupun ada perdebatan, namun secara umum proses pelaksanaan Kongres KNPI ke XIV bisa berjalan lancar.
“Saya yakin dan percaya, pemuda Indonesia dan seluruh masyarakat Papua tak akan pernah melupakan peristiwa penting ini, karena ini adalah sejarah yang monemental yang tak bisa dilupakan,” katanya.
Menurutnya, Kongres KNPI tersebut memberikan makna penting bagi pengembangan kepemudaan dengan memperkokoh persatuan, dan kesatuan generasi muda sebagai aset dan pewaris cita-cita bangsa.
Gerindra menilai, keberhasilan Papua sebagai tuan rumah Kongres Nasional KNPI, tak lepas dari peran pemerintah daerah dalam hal ini Guburnur Papua. Hal ini menunjukkan, visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera, benar-benar menjadi komitmen gubernur.
“Gubernur Papua patut mendapat apresiasi sebagai tokoh pelopor dan pemersatu pemuda Indonesia. Atas dukungan beliau, Papua berhasil menjadi tuan rumah Kongres KNPI, sekaligus melengkapi sejarah dinamika dan pergerakan kepemudaan di Indonesia,” ucapnya.
Ia menyarankan, Pemerintah Provinsi Papua dan seluruh peserta, setelah kongres usai, dilakukan pencanangan pembangunan Monumen Kebangkitan Pemuda Indonesia di lokasi kongres.
“Tujuannya, agar kongres itu memiliki makna dan sejarah monumental bagi kebangkitan pemuda Indonesia, sekaligus menyempurnakan sumpah pemuda sebagai bagian dari sejarah nasiona” tutupnya. [BintangPapua]
“Pelaksanaan Kongres ini merupakan sejarah baru untuk Papua. Sebab kegiatan merupakan pertama kali dilakukan yang merupakan perhelatan demokrasi akbar kepemudaan di Bumi Cenderawasih ini,” kata Yanni dalam pres releasenya, Jumat (27/2) kemarin.
Ia menyatakan, dari pantauannya bahwa pelaksanaan Kongres tesebut berlangsung aman dan lancar. Walaupun ada perdebatan, namun secara umum proses pelaksanaan Kongres KNPI ke XIV bisa berjalan lancar.
“Saya yakin dan percaya, pemuda Indonesia dan seluruh masyarakat Papua tak akan pernah melupakan peristiwa penting ini, karena ini adalah sejarah yang monemental yang tak bisa dilupakan,” katanya.
Menurutnya, Kongres KNPI tersebut memberikan makna penting bagi pengembangan kepemudaan dengan memperkokoh persatuan, dan kesatuan generasi muda sebagai aset dan pewaris cita-cita bangsa.
Gerindra menilai, keberhasilan Papua sebagai tuan rumah Kongres Nasional KNPI, tak lepas dari peran pemerintah daerah dalam hal ini Guburnur Papua. Hal ini menunjukkan, visi Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera, benar-benar menjadi komitmen gubernur.
“Gubernur Papua patut mendapat apresiasi sebagai tokoh pelopor dan pemersatu pemuda Indonesia. Atas dukungan beliau, Papua berhasil menjadi tuan rumah Kongres KNPI, sekaligus melengkapi sejarah dinamika dan pergerakan kepemudaan di Indonesia,” ucapnya.
Ia menyarankan, Pemerintah Provinsi Papua dan seluruh peserta, setelah kongres usai, dilakukan pencanangan pembangunan Monumen Kebangkitan Pemuda Indonesia di lokasi kongres.
“Tujuannya, agar kongres itu memiliki makna dan sejarah monumental bagi kebangkitan pemuda Indonesia, sekaligus menyempurnakan sumpah pemuda sebagai bagian dari sejarah nasiona” tutupnya. [BintangPapua]