Polda Papua akan Bubarkan Komite Nasional Papua Barat (KNPB)
pada tanggal
Thursday, 26 March 2015
KOTA JAYAPURA - Setiap organisasi yang berafiliasi kepada Papua merdeka adalah organisasi terlarang, salah satunya Komite Nasional Papua Barat (KNPB) merupakan organisasi terlarang harus dibubarkan. Menurut Kapolda Papua, KNPB adalah organisasi terlarang, sehingga harus dibubarkan.
“Saya sudah minta kepada instansi yang menangani masalah organisasi kemasyarakatan, agar dibuatkan surat untuk membubarkan setiap organisasi terlarang di daerah ini, termasuk KNPB karena itu organisasi kelompok Papua merdeka,” tegas Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, Selasa (24/3/2015).
“Apapun kegiatan KNPB akan dibubarkan, mereka melakukan bakti sosial ditengah –tengah masyarakat hanya lah kamuflase yang ingin mengambil simpati masyarakat, padahal di balik itu adalah maksud jahat mereka,” tambahnya.
Bahkan menurut Yotje Mende, sejak dirinya menjadi Kapolda Papua sudah dua kali membubarkan kegiatan KNPB, pertama di Nabire dan kedua di Yahukimo, dalam setiap pembubaran pihak kepolisian menemukan data-data bahwa mereka mengunpulkan uang untuk kegiatan Papua merdeka. Barang bukti cukup banyak yang ditemukan, ada baju loreng ada surat minta dukungan dari dari luar negeri, termasuk minta bantuan dari Benny Wenda.
“Saya sudah minta bantuan Komisi III DPR RI agar semua pergerakan KNPB di luar negeri dipantau melalui menteri luar negari, dan pergerakan Benny Wenda di luar negeri supaya di cegah, karena mereka mencari dukungan dana untuk pergerakan Papua merdeka,” katanya.
Khusus di wilayah Papua, kata Kapolda, semua anggota polisi sudah diperintahakan untuk memonitor pergerakan KNPB, apapun yang dilakukan supaya dibubarkan dan ditangkap, karena yang mereka lakukan kegiatan terlarang dengan tujuannya Papua merdeka.
Bahkan menurut Kapolda Papua, seluruh tokoh masyarakat, adat dan agama di Papua sangat tidak setuju dengan keberaan KNPB yang selama ini banyak menimbulkan masalah bagi warga setempat. [Detik]
“Saya sudah minta kepada instansi yang menangani masalah organisasi kemasyarakatan, agar dibuatkan surat untuk membubarkan setiap organisasi terlarang di daerah ini, termasuk KNPB karena itu organisasi kelompok Papua merdeka,” tegas Kapolda Papua Irjen Yotje Mende, Selasa (24/3/2015).
“Apapun kegiatan KNPB akan dibubarkan, mereka melakukan bakti sosial ditengah –tengah masyarakat hanya lah kamuflase yang ingin mengambil simpati masyarakat, padahal di balik itu adalah maksud jahat mereka,” tambahnya.
Bahkan menurut Yotje Mende, sejak dirinya menjadi Kapolda Papua sudah dua kali membubarkan kegiatan KNPB, pertama di Nabire dan kedua di Yahukimo, dalam setiap pembubaran pihak kepolisian menemukan data-data bahwa mereka mengunpulkan uang untuk kegiatan Papua merdeka. Barang bukti cukup banyak yang ditemukan, ada baju loreng ada surat minta dukungan dari dari luar negeri, termasuk minta bantuan dari Benny Wenda.
“Saya sudah minta bantuan Komisi III DPR RI agar semua pergerakan KNPB di luar negeri dipantau melalui menteri luar negari, dan pergerakan Benny Wenda di luar negeri supaya di cegah, karena mereka mencari dukungan dana untuk pergerakan Papua merdeka,” katanya.
Khusus di wilayah Papua, kata Kapolda, semua anggota polisi sudah diperintahakan untuk memonitor pergerakan KNPB, apapun yang dilakukan supaya dibubarkan dan ditangkap, karena yang mereka lakukan kegiatan terlarang dengan tujuannya Papua merdeka.
Bahkan menurut Kapolda Papua, seluruh tokoh masyarakat, adat dan agama di Papua sangat tidak setuju dengan keberaan KNPB yang selama ini banyak menimbulkan masalah bagi warga setempat. [Detik]